Misalnya, banyak gedung sekolah yang sudah tidak layak pakai lagi di berbagai lokasi pendidikan, kepemilikan dan penggunaan fasilitas tidak termanfaatkan dengan baik, perlengkapan sekolah lemah, buku perpustakaan tidak lengkap, sehingga tidak banyak minat siswa dalam mempelajari sastra.
2. Guru berkualitas rendah
Sebagian besar guru tidak profesional, tidak maksimal dalam melaksanakan tugasnya.
3. Rendahnya Kesejahteraan Guru
Penghasilan rendah, banyak guru mengambil pekerjaan sampingan menghidupi diri sendiri karena penghasilan dari guru tidak cukup.
4. Rendahnya prestasi siswa
Dengan peristiwa yang di atas sangat berdampak kepada mahasiswa dengan prestasi siswa menjadi rendah disebabkan seorang guru yang kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya.
5. Kurangnya dalam pemerataan pendidikan ke seluruh pelosok desa
Hal ini menjadi sangat wajar sekarang dikalangan dinas pendidikan,sehingga masyarakat yang pedalaman kurang tersentuh,kurang di perhatikan dan menjadi hal yang biasa.
6. Rendahnya kecocokan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja
Sering terjadi ketika sudah lulus sekolah ketidak serasian antara pendidikan dengan kebutuhan kerja disebabkan kurikulum yang kurang fungsional ketika di pelajari di sekolah dengan kebutuhan kerja yang harapkan nantinya ketika memasuki dunia kerja.