Mohon tunggu...
Nur Kolis
Nur Kolis Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang pembelajar dan pengembara

Saya menyukai dunia menulis untuk ikut memberikan kontribusi positif bagi semesta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petualangan Menemukan Anggrek Bulan

27 Agustus 2022   15:28 Diperbarui: 27 Agustus 2022   15:44 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Siap Ma..., itu mah syarat yang gampang untuk Adhin, jangankan lima teman, sekabupaten aja Adhin siap untuk ajakin mereka semua", kelakar Adhin kepada mamanya yang sedang sibuk mengiris bawang merah untuk memasak nasi goreng.

"Itu namanya bukan teman sekabupaten, tapi daun-daun sekabupaten yang sudah numpuk berhari-hari di kamarmu itu", kelakar balik mama kepada Adhin yang gemar mengumpulkan daun kering untuk ditempel di dinding kamarnya.

"Mama...., itu daun berguna banget untuk Adhin tau", sahut Adhin kepada mamanya sambil merengek seperti anak-anak yang bersekolah di Play Group yang tak jauh dari rumahnya.

 "Iya deh...", jawab mama singkat sambil tersenyum.

Adhin memang suka memungut daun-daun pohon mengkudu yang jatuh di halaman rumahnya, Adhin suka menuliskan kata-kata atau kalimat dengan penanya di atas daun kering itu kemudian di simpan atau ia tempelkan di dinding kamarnya.

"Adhin mau ajakin teman-teman Adhin dulu ya Ma..., assalamu 'alaikum", suara Adhin berpamitan dan langsung berlari cepat ke teras rumahnya bagai Ultraman terbang ke langit sehabis bertarung dengan musuhnya.

"Wa 'alaikumussalam, hati-hati..", jawab mama kepada Adhin.

"Iya Ma..", jawab Adhin sambil memakai sandal kesayangannya yang berwarna ungu.

...................................

            Di suatu pagi hari, saat sang mentari sudah mulai menampakan sinarnya untuk menyapa bumi, di bawah sebatang pohon mengkudu yang berbuah lebat berkumpulah enam orang anak yang sudah bersiap melakukan petualangan ke hutan untuk melihat bunga Anggrek. Mereka adalah Adhin si petualang, Ibra seorang anak laki-laki yang suka menabung, Nafiza seorang gadis kecil yang suka mencari capung, Varo seorang anak laki-laki yang pandai memanjat pohon, Zia seorang gadis yang hobi menolong teman-temannya, dan Galih seorang anak laki-laki yang alim dan bijak.

Nampaknya tak butuh waktu lama bagi Adhin mengajak teman-temannya untuk berpetualang menemukan bunga Anggrek. Jumlah mereka sudah enam anak, artinya sudah memenuhi persyaratan mama Adhin yang mengharuskan minimal lima teman yang menemaninya jika ingin berpetualang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun