Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Depan

25 April 2024   23:09 Diperbarui: 25 April 2024   23:18 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berada di tempat itu tidak akan mengubah apapun. Tidak aja jenjang karir. Tidak ada masa depan. 

Bahkan ada sosok yang malu melihat yang aku kerjakan sekarang. 

Aku sangat terbuka dengan perkembangan diri. Bagaimana mengembangkan diri bagaimana cara agar berkembang aku sangat berbuka akan hal itu. 

Aku sangat terbuka dengan hal baru. 

Apa sebenarnya masa depan itu? Kenapa yang mereka lakukan disebut meniti masa depan sedangkan aku hanya berjalan di tempat? 

Perkataan perkataan yang tidak seharusnya diperdulikan selalu saja melintasi telinga ku. 

Apa sebenarnya masa depan itu? Apa sebenarnya esensi dari masa depan? 

Apa masa depan harus dipersiapkan sesuai perkataan mereka. 

Jangan pernah dengarkan apa perkataan masyarakat. 

Aku tidak hidup untuk masyarakat. Aku hidup untuk diriku sendiri. 

Aku tidak tahu yang ku kerjakan sekarang ini akan membawa ku ke masa depan yang bagaimana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun