Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Depan

25 April 2024   23:09 Diperbarui: 25 April 2024   23:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meniti masa depan itu seperti apa sih? Katanya, mereka itu sedang meniti masa depan. 

Sedang yang aku lakukan saat ini bukanlah apa-apa. 

Mereka sedang meniti masa depan. Mereka sedang berjuang untuk masa depan. 

Yang aku lakukan saat ini tidak ada artinya. Nanti juga bakalan di situ-situ aja. Gak ada gunanya. 

Apa yang aku lakukan sekarang ini. 

Apa yang aku lakukan sekarang ini apakah hal yang sia-sia? 

Tidak ada kemajuan. Tidak ada perkembangan. 

Hanya anak-anak mu yang meniti masa depan. 

Masa depan hanya milik anakmu. Anakmu yang berhak akan masa depan itu. 

Hanya anak mu saja yang bisa berkembang. Hanya anakmu saja yang sedang menuju sukses. 

Anak yang lain tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun