Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orang Asing Jadi Penting, Saat Kata Peduli Memainkan Perannya!

31 Oktober 2020   22:53 Diperbarui: 1 November 2020   03:39 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh, sebenarnya kamu masih SMA? umurmu berapa sih, Dek ?" Tanyanya. 

"Delapan belas tahun kak, SMA tahun akhir. kakak?" 

"Loh, iya? Saya juga delapan belas. Desember nanti sembilan belas.  Hehehe." 

"Aku delapan belas aja baru Juli kemarin loh. Valid. Kakak tetap lebih tua, wkwkwk. " Aku kekeh, sudah bisa mengimbangi percakapan. 

" Hahahah, tua kali pun. Udah semester 3 malah." 

"Lah, kak, trik supaya dapat masuk fakultas impian gimana kak?" Aku merengek. 

Mengalirlah cerita demi cerita. Pengalaman memang selalu menjadi hal terbaik. Berbincang dengan dia, pengalaman paling berkesan dalam hidupku. 

 Aku tersentak saat dia mulai menangis, mengenang masa-masa saat dia berjuang berebut kursi di perguruan tinggi. 

"Kakak, nangis yah?" Percakapan terhenti dua menit ke depan. Hanya terdengar isak tangisnya. 

"Hanya nostalgia Dek, itu benar-benar tahun yang penuh sesak." Kenangnya. 

"Maaf ya kak, aku tidak bermaksud untuk mengungkit semuanya." Ucapku menyesal. Siapa pula aku sampai harus membuat dia mengingat semua hari-hari buruk di tahun yang penuh sesak itu baginya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun