Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta Terlarang Sugar Daddy di Bangku Sekolah

26 Agustus 2020   12:00 Diperbarui: 21 April 2022   20:04 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Kau pernah mendengar istilah sugar Baby dan pasangannya yang si sebut Sugar Daddy?


Terus terang saja. Aku baru mendengar itu setelah 4 tahun kejadian tragedi di sekolahku.


Sugar Baby adalah sebutan untuk orang yang berada dalam hubungan saling menguntungkan untuk mencapai keamanan ekonomi.


Lantas, Sugar Daddy adalah sebutan untuk pria yang menawarkan dukungan finansial maupun materi kepada seseorang yang lebih muda.
Lalu kenapa?


Ya, aku baru tau setelah 4 tahun kejadian nya. Ternyata mereka memang berpacaran, mungkin bisa di sebut begitu. Karena  tidak ada syarat sah untuk berpacaran dalam mata hukum maupun agama bukan? Jadi apa yang Guruku dan teman sekelas ku yang tadi lakukan tidak bisa kita simpulkan sendiri.
Tapi yang pasti, guruku tadi memberikan dukungan finansial kepada temanku ini, dia memberi uang untuk membeli kebutuhan seperti pakaian, parfum, maupun bedak. Dia bahkan memberikan ponsel untuk si murid, agar memudahkan komunikasi. Tidak diketahui secara pasti apa latar belakang pemberian tersebut.


Bukan untuk iri, tapi bukankah guru kami tersebut sudah termasuk dalam kategori sugar Daddy?  


Si murid untung tercapai keamanan secara ekonomi. Tapi kita tidak tahu bagaimana dia menerima itu secara terpaksa atau dengan sukacita. Ini memang perang batin antara percaya atau tidak. Walaupun demikian ada pertanyaan. Jadi apakah dia termasuk dalam kategori Sugar Baby?


Jika mereka bermain dalam lingkungan itu, maka si murid adalah sang Sugar Baby dan si Guru sang Sugar Daddy.


Konsekuensinya apa jika begitu?


Si sugar Baby akan melakukan apapun yang telah mereka sepakati dengan sang Sugar Daddy. Apapun itu. Demi tercapainya keamanan ekonomi.


Jadi atas kabar yang beredar yang mengatakan bahwa guru itu telah melecehkan murid nya aku tidak bisa bersimpulan bahwa itu benar  sepenuhnya meskipun pengadilan memutuskan begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun