Menjadi dekat dengan figur yang kita kagumi tentu saja keberuntungan tersendiri untuk kita. Begitulah yang terjadi saat itu.
Ada tragedi, "SEORANG KEPALA SEKOLAH MELECEHKAN MURID DI RUANGAN NYA!" itu inti dari kejadiannya.
Selama empat tahun setelah kejadian itu aku terus hidup dalam pandangan yang salah.
Aku tidak percaya guruku melakukan itu. Pasti ada yang ingin dia jatuh sehingga gosib murahan ini langsung membara bak api yang di siram bensin.
Di lain sisi kau harus tau, korban seorang murid yang dia lecehkan itu adalah temanku. Mungkin terlalu akrab untuk menjadi teman. Baiklah aku ralat teman sekelasku dan kepala sekolah itu guruku yang juga merupakan wali kelasku.
Jelas pula tidak aku percayai temanku seperti itu. Seperti apa? Bukankah dia korban?
Aku memang tidak mengetahui secara langsung dan pasti bagaimana putusan pengadilan mengenai kasus ini. Tapi menurut desas-desus yang beredar melalu kabar burung, dia, temanku adalah korban dan guruku pelakunya sehingga dia di jatuhi hukuman mendekam selama beberapa waktu di dalam jeruji besi.
Malang memang tak berbau.
Guruku orang yang baik, tapi tidak bisa seseorang baik dalam segala hal.
Tidak untuk menyudutkan siapapun dan tidak pula merasa diri paling suci.
Tidak untuk iri. Aku akui, si teman tadi memang cantik. Saat mulai masuk ke SMP Â sudah banyak kakak senior yang melirik bahkan menjalin hubungan asmara dengannya.