Mohon tunggu...
Nur Khasanah Syahputri
Nur Khasanah Syahputri Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Beginner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Bela Negara terhadap Isu Politik Identitas di Indonesia

17 Oktober 2024   15:33 Diperbarui: 17 Oktober 2024   16:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam konteks Indonesia, yang memiliki keberagaman suku, agama, dan budaya, urgensi bela negara semakin penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bela negara sangat mendesak dan perlu ditanamkan dalam setiap diri warga negara. 

1) menjaga persatuan dan kesatuan,  bela negara membantu memperkuat rasa persatuan di tengah keragaman. Dengan menumbuhkan semangat nasionalisme yang inklusif, setiap warga negara diharapkan dapat menghargai perbedaan dan memperkuat solidaritas antar kelompok. 

2)membangun toleransi, melalui bela negara, masyarakat diajarkan untuk menghargai perbedaan dan membangun toleransi. Ini penting agar setiap individu merasa memiliki peran dalam menjaga keutuhan bangsa. 

3) menyediakan pendidikan yang inklusif, salah satu aspek penting dari bela negara adalah pendidikan. Pendidikan yang inklusif dapat membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang keragaman dan pentingnya persatuan di tengah perbedaan.

Politik identitas telah menjadi salah satu isu utama dalam dinamika sosial dan politik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Fenomena ini mengacu pada pembentukan identitas kolektif yang sering kali didasarkan pada ras, etnis, agama, dan faktor budaya lainnya. Sementara hal ini dapat memperkuat rasa kebersamaan di antara kelompok tertentu, politik identitas juga berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan. 

Dalam konteks ini, strategi bela negara menjadi penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Strategi bela negara yang dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan politik identitas antara lain; 

1) pendidikan karakter, pendidikan karakter yang menekankan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan saling menghormati perlu diterapkan di semua level pendidikan. Dengan pendidikan yang baik, generasi muda dapat belajar untuk menghargai perbedaan dan menghindari sikap ekstremis. (Budiarjo, 2016). 

2) dialog antarbudaya, mendorong dialog antarbudaya dan antaragama dapat mengurangi ketegangan yang diakibatkan oleh politik identitas. Kegiatan ini harus melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk pemimpin komunitas. (Rahman, 2019). 

3) kebijakan yang adil dan inklusif, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang adil dan merata bagi semua kelompok. Kebijakan yang diskriminatif hanya akan memperburuk masalah politik identitas. (Erlangga, 2018).

Oleh karena itu, bela negara adalah fondasi yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah isu politik identitas yang semakin mengemuka. Dengan meningkatkan rasa kebangsaan (persatuan dan kesatuan), membangun toleransi, dan menerapkan pendidikan yang inklusif, kita dapat memperkuat komitmen bersama untuk menjaga keutuhan Indonesia. 

Urgensi bela negara tidak hanya terletak pada aspek militer, tetapi juga dalam partisipasi aktif setiap individu untuk menjaga dan merawat keragaman yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun