Namun, dalam pelaksanaan model pembelajaran ini terdapat kesulitan, yaitu : alokasi waktu yang dibutuhkan melampaui jam pelajaran, di SMA Negeri 3 Kota Blitar, jam pelajaran ekonomi dalam 1 minggu hanya terdapat 2 jam pelajaran (45 menit x 2) dan ketersediaan alat dan bahan terbatas.
KesimpulanÂ
Pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dapat memberikan manfaat bagi peserta didik antara lain; melatih siswa berpikir lebih kritis, merangsang rasa ingin tahu pada siswa, mengeksplorasi proses belajar siswa, menambah makna pembelajaran dan proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Tidak semua siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan pemikiran yang kritis. Perbedaan intelektual, kemampuan fisik, latar belakang keluarga, kebiasaan dan gaya belajar dapat menjadi sebuah permasalah dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus menggunakan menggunakan media pembelajaran yang efektif dan inovatif. Salah satu pembelajaran yang digunakan oleh guru ekonomi di SMA Negeri 3 Kota Blitar yaitu penerapan PjBL (Project Based Learning) pada materi Sistem dan Alat Pembayaran. Dimana dalam proses pembelajaran ini, siswa diminta untuk membuat Min Map. Hasil dari penerapan PjBL (Project Based Learning) ini siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan lebih semangat untuk belajar ekonomi.
Â
Penulis
- Alya Ratri Nur Syafira
- Nabila Tri Nur Alif
- Nofindi Dela Sofira
- Nur Hadi Widodo
- Nurjehan
- Pebyana Ima Mellaty
- Sabella Febrina Geonani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H