Â
Penerapan PjBL materi sistem dan Alat pembayaran di SMA Negeri 3 Blitar
Berdasarkan permasalahan diatas maka diterapkan model pembelajaran Project Based Learning di SMA Negeri 3 Blitar, pembelajaran berbasis proyek adalah strategi pembelajaran yang memberdayakan peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru berdasar pengalamannya melalui berbagai presentasi. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Adapun yang kami lakukan dalam pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek ini antara lain:
- Merencanakan dan mendesain pembelajaran.
- Membuat strategi pembelajaran.
- Membayangkan interaksi yang akan terjadi antara guru dan siswa.
- Mencari keunikan siswa.
- Menilai siswa dengan cara transparan dan berbagai macam penilaian.
- Membuat portofolio pekerjaan siswa.
Pada model pembelajaran ini siswa diberikan project yakni dengan membuat Mind Map. Setiap siswa membuat Mind Map dengan tujuan meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mengingat sesuatu lebih utuh dan detail, dapat meningkatkan kemampuan manajemen informasi, konsentrasi, imajinasi dan memori siswa. Tahap pembelajaran dalam PjBL dibagi menjadi 3 sintak salah satunya sebagai berikut
- Perencanaan
- Pada tahap ini dilakukan perencanaan terkait bagaimana menentukkan project apa yang sesuai untuk diterapkan kepada siswa. Pada tahap ini guru melihat karakteristik siswa untuk merumuskan strategi pembelajaran, merancang kebutuhan sumber belajar, dan merancang alat evaluasi.
- Pelaksanaan
- Model pembelajaran ini dilakukan melalui beberapa tahapan,
- tahap pertama peserta didik membaca materi yang akan dirangkum, yakni materi Sistem dan alat pembayaran.
- tahap kedua, Setelah membaca materi selanjutnya peserta didik mengelompokkan point point penting yang ada pada materi tersebut.
- tahap ketiga, peserta didik menuliskan kembali point point tersebut dengan tujuan agar lebih mudah memahami topik tersebut. Peserta didik menulis dikertas folio
- tahap ke empat, peserta didik menambahkan ilustrasi atau warna-warna menarik untuk menambah estetika sehingga peserta didik tidak bosan dengan warna yang monoton saja.
- Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan
- Tahap ini merupakan tahap penting dalam pembelajaran strategi proyek dan guru dalam mengetahui tujuan pembelajaran praktik tercapai atau tidaknya melalui evaluasi.
Hasil penerapan PJBL di SMA Negeri 3 Blitar
Dalam penerapan PJBL tentunya memiliki kelebihan meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai, membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem kompleks, memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
Hasil dari model Project Based Learning (PjBL) ini berupa mind map atau peta konsep yang dibuat sekreatif mungkin dan presentasikan di depan kelas. Model Project Based Learning (PjBL) ini sudah diterapkan di beberapa kelas X SMA Negeri 3 Kota Blitar dalam pembelajaran ekonomi materi Sistem dan Alat Pembayaran.
Dan setelah diterapkannya model Project Based Learning (PjBL) ini hampir keseluruhan aktivitas siswa naik sangat signifikan, yaitu aktivitas siswa merespons pernyataan guru dengan jawaban yang bervariasi, siswa menyimak materi pembelajaran, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan menyampaikan pendapat kepada teman-temannya, siswa juga mengerjakan soal evaluasi secara individu sesuai dengan perintah, dan siswa mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan guru dengan baik.
Peningkatan rata -- rata hasil belajar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor baik dari individu maupun pendidik seperti di bawah ini :
- Peran fasilitator (guru) dalam memfasilitasi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih optimal dan semangat.
- Fasilitator memberikan kesempatan sebesar -- besarnya bagi siswa untuk mengeksplor kemampuannya dalam mempelajari segala materi yang diberikan dalam proses pembelajaran , penemuan masalah dan memecahkan masalah serta mencari solusi yang terbaik dalam pembelajaran yang dihadapi siswa.
- Pelaksanaan kegiatan pembelajaran baik itu pada saat pemberian materi pelajaran dibimbing secara maksimal guna untuk peningkatan pemahaman materi yang diberikan pada siswa secara pendekatan personal kepada siswa.