Berbagai pihak yang memiliki akses otoritas terhadap kehadiran teknologi ini, termasuk para tenaga pendidik (guru dan dosen) harus menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi dampak negatif yang akan ditimbulkan. Pihak-pihak tersebut agar mampu merancang kebijakan dan pedoman yang tepat dalam mengatur penggunaan AI. Selain itu, inilah kesempatan para pakar atau ilmuwan pada bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan produk yang dapat mengantisipasi dampak negatif AI, misalnya teknologi yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan pelacakan terhadap produk yang dihasilkan AI dalam berbagai bentuk.
Kehadiran AI idealnya dimanfaatkan dengan bijak dan bertanggung jawab. Dimanfaatkan sebagai alat bantu dan bukan pengganti peran. Menolak kehadirannya pun adalah suatu hal yang tidak mungkin, karena perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang pasti terjadi. Salam literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H