Mohon tunggu...
Nurjayanti Takwa
Nurjayanti Takwa Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar

Mulai tertarik dan aktif menulis karya fiksi berupa cerita pendek (cerpen) sejak tahun 2011, dan telah meraih beberapa penghargaan penulisan cerpen dalam berbagai ajang tingkat regional dan nasional. Salah satu di antaranya meraih juara dua pada lomba cerpen Macazzart Indie Books, dan karya yang diikutkan pada lomba tersebut telah dibukukan menjadi book chapter berjudul Life To Tell. Sebuah esai tentang Budaya juga pernah diterbitkan pada rubrik Budaya Harian Fajar pada tahun 2015. Sejak tahun 2017 hingga sekarang aktif menulis berbagai artikel ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Setelah Professor Artificial Intelligence (AI) Mundur dari Google

6 Juni 2023   16:01 Diperbarui: 6 Juni 2023   16:04 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai pihak yang memiliki akses otoritas terhadap kehadiran teknologi ini, termasuk para tenaga pendidik (guru dan dosen) harus menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi dampak negatif yang akan ditimbulkan. Pihak-pihak tersebut agar mampu merancang kebijakan dan pedoman yang tepat dalam mengatur penggunaan AI. Selain itu, inilah kesempatan para pakar atau ilmuwan pada bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan produk yang dapat mengantisipasi dampak negatif AI, misalnya teknologi yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan pelacakan terhadap produk yang dihasilkan AI dalam berbagai bentuk.

Kehadiran AI idealnya dimanfaatkan dengan bijak dan bertanggung jawab. Dimanfaatkan sebagai alat bantu dan bukan pengganti peran. Menolak kehadirannya pun adalah suatu hal yang tidak mungkin, karena perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang pasti terjadi. Salam literasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun