Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Para Penghuni Telaga

27 Maret 2023   20:18 Diperbarui: 27 Maret 2023   20:21 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gajah tertawa, suaranya keras sekali. Tetapi katak-katak tak mau kalah. Mereka melemparkan bola-bola lumpur ke wajah gajah sambil mengeluarkan suara-suara bersahutan. 

"Groook ... groook!"

"Roarrr ... roarrr!"

"Dang ... dang!"

Suara para katak bersahutan. Seketika telaga menjadi ramai. Telinga gajah yang lebar terasa sakit mendengarnya.

Pada saat itu kelompok nyamuk segera beraksi.

"Ngung ... nguuung!"

"Zzeeert ... zzeeert!"

Nyamuk-nyamuk beterbangan di kepala Gajah. 

"Ampun ... ampun!" Gajah-gajah pun lari tunggang langgang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun