Tetapi gajah lagi-lagi menyemburkan air dengan belalainya sambil tertawa-tawa. Nyamuk dan keluarganya pun segera terbang menyingkir dengan kesal.
Ikan Mas di dalam telaga yang sedang mencari makanan pun protes. Karena tubuh gajah yang besar membuat mereka kesulitan berenang.
"Gajah, menyingkirlah, aku ingin berenang ke sebelah sana tetapi badanmu menutupi jalannya," seru Ikan Mas.
Mendengar itu, Gajah segera menghirup air telaga dengan belalai alu menyemburkannya ke arah Ikan Mas.
Ikan Mas terlonjak keluar. Tubuhnya terlempar keluar dari telaga dan mendarat di tanah tepi telaga itu. Ikan Mas pun menggelepar-gelepar karena tak mendapatkan air.
Belut yang melihatnya merasa sangat kasihan. Jika tidak ditolong, maka Ikan Mas bisa mati kehabisan air.
Belut pun segera keluar dari lumpur yang banyak mengelilingi telaga.Â
"Ikan Mas, bertahanlah, aku akan mendorongmu kembali ke dalam air," ucap Belut khawatir.
Tubuh Ikan Mas didorong oleh Belut hingga kembali lagi mencapai telaga.
"Aaah, segarnya! Terima kasih sahabatku Belut, kau telah menyelamatkan nyawaku," ucap Ikan Mas penuh rasa syukur.
Belut pun hendak kembali ke dalam lumpur untuk mencari makanan. Tetapi lagi-lagi gajah menyemprotkan banyak airbke arah Belut sehingga Belut harus berulang kali merangkak kembali ke dalam lumpur dengan susah payah.