Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Para Penghuni Telaga

27 Maret 2023   20:18 Diperbarui: 27 Maret 2023   20:21 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tetapi gajah lagi-lagi menyemburkan air dengan belalainya sambil tertawa-tawa. Nyamuk dan keluarganya pun segera terbang menyingkir dengan kesal.

Ikan Mas di dalam telaga yang sedang mencari makanan pun protes. Karena tubuh gajah yang besar membuat mereka kesulitan berenang.

"Gajah, menyingkirlah, aku ingin berenang ke sebelah sana tetapi badanmu menutupi jalannya," seru Ikan Mas.

Mendengar itu, Gajah segera menghirup air telaga dengan belalai alu menyemburkannya ke arah Ikan Mas.

Ikan Mas terlonjak keluar. Tubuhnya terlempar keluar dari telaga dan mendarat di tanah tepi telaga itu. Ikan Mas pun menggelepar-gelepar karena tak mendapatkan air.

Belut yang melihatnya merasa sangat kasihan. Jika tidak ditolong, maka Ikan Mas bisa mati kehabisan air.

Belut pun segera keluar dari lumpur yang banyak mengelilingi telaga. 

"Ikan Mas, bertahanlah, aku akan mendorongmu kembali ke dalam air," ucap Belut khawatir.

Tubuh Ikan Mas didorong oleh Belut hingga kembali lagi mencapai telaga.

"Aaah, segarnya! Terima kasih sahabatku Belut, kau telah menyelamatkan nyawaku," ucap Ikan Mas penuh rasa syukur.

Belut pun hendak kembali ke dalam lumpur untuk mencari makanan. Tetapi lagi-lagi gajah menyemprotkan banyak airbke arah Belut sehingga Belut harus berulang kali merangkak kembali ke dalam lumpur dengan susah payah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun