Robot kantor tugasnya membantu pekerjaan di kantor. Baik pekerjaan mengetik, menghitung maupun membuat laporan.
Ada lagi robot yang menjadi pasukan pelindung dan pengaman negara. Mereka pada umumnya robot-robot canggih yang diprogram khusus dan dipersenjatai lengkap. Pasukan robot ini memiliki sifat berani mati, pantang menyerah dan tak kenal takut.Â
Tapi untuk anak-anak tersedia robot hewan piaraan. Vino memilih robot tikus. Selain bentuknya lucu, robot tikus milik Vino juga warnanya sangat bagus. Putih mengilat.Â
"Mana tugasmu, Vin?" tanyaku.
"Ada kok. Kalian tenang saja. Nanti besok pasti kubawa ke sekolah," sahutnya.
Setelah memastikan kalau temanku itu memang sudah mengerjakan tugas, maka kami pun pulang.
Tetapi ternyata Vino keasyikan bermain dengan robot tikusnya sehingga lupa mengerjakan pe-er.Â
Keesokan harinya anak-anak telah berkumpul di kelas.
"Anak-anak, keluarkan tugas menanam kacang hijau yang ibu berikan Jumat lalu," ujar Bu guru.
Semua anak mengeluarkan percobaannya masing-masing. Tapi Vino tidak. Akibatnya ia mendapat hukuman.
"Vin, mengapa tidak menyelesaikan pe-er yang Bu Guru beri?" tanya ibu guru Astari kepada Vino.