Hari ini sepupuku berulang tahun yang ke dua belas. Namanya Kak Suci.Â
"Zabir, temanin Tante mengambil pesanan kue ulang tahun ya," pinta mama Kak Suci. Aku pun mengangguk.
Tante Mira juga mengajak anak bungsunya yang bernama Shofa. Setelah mengambil kue pesanan, kami mampir di toko boneka. Tante Mira membeli bantal boneka bergambar tokoh kartun terkenal yang sangat disukai Kak Suci. Aku pun memilih kado yang kubeli dengan uang tabunganku.
Tiba-tiba Shofa bertanya.
"Boneka bantalnya buat aku ya, Ma?" Shofa umurnya baru lima tahun.
"Bukan, sayang. Ini buat Kakak," sahut Tante Mira tersenyum.
"Aku juga mau dong, Ma," pinta Shofa dengan wajah lucu.Â
"Nanti ya, kalau Adik ulang tahun. Hari ini kan kita mau kasih hadiah untuk Kakak Uci. Sebagai tanda kalau kita sayang." Tante Mira menjelaskan.
Shofa pun mengangguk. Mata sipitnya memperhatikan dengan seksama ketika penjaga toko membungkus boneka bantal buat Kak Suci.
"Nah, selesai. Pulang, yuk," ajak Tante lembut.
Aku ikut Tante ke rumahnya untuk membantu Kak Suci dan Om Irvan menghias ruangan. Setibanya di rumah mereka, aku dikejutkan dengan teriakan Tante .Â