"Perhitungan apa? Di mana?"
"Di neraka wail."
"Apa?" Tiba-tiba perempuan itu baru sadar kalau sosok hitam itu tak
berwajah.
" Tidaaak!"
Dia pun terbangun dengan keringat memenuhi tubuh.
Dilihatnya layar di depan tempat duduknya. Lalu dipandanginya sang suami yang terbengong karena teriakannya barusan.
Ditengoknya layar di hadapannya kembali, lalu ia pun menekan tombol backspace yang tertera di keyboardnya. Sampai semua huruf yang tertera pada layar itu menghilang.
Lalu ia segera mengklik tombol shutdown untuk kemudian menyelusup masuk ke dalam pelukan suami. Â
Tamat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!