Mohon tunggu...
Nur Janah Alsharafi
Nur Janah Alsharafi Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang ibu yang menyulam kata dan rasa dalam cerita

ibu 4 anak dengan sejumlah aktivitas . Tulisan-tulisan ini didokumentasikan di blog saya : nurjanahpsikodista.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Oase Maaf dari Maisarah

25 Mei 2018   15:36 Diperbarui: 1 Juni 2018   22:43 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mai mau bersimpuh di kaki mamak"

"Mai mau dengar suara merdu tadarus mamak"

Ibrahim peluk erat Mai, Allah swt jawab doa-doanya yang panjang di ramadan ini. Doa agar Mai istrinya berjiwa lapang. Sujud syukur dua pasang insan tersebut, tengadah tangan berdoa pada Allah azzawajalla. Ibrahim senyum, Mai senyum. Semburat wajah mamak terpatri erat di hati mereka, tak sabar terbang ke kampung bersimpuh di kaki mamak tercinta.

  

Panteriek, 8 ramadhan 1439 H

 
  
 

[1] Meunasah = Mushola

   

[2] Kilang=Pabrik

   

[3] Pemaafan (forgiveness)  menurut  Robert D. Enright (2002), adalah kesediaan seseorang untuk meninggalkan kemarahan, penilaian negatif, dan perilaku acuh-tidak-acuh terhadap orang lain yang telah menyakitinya secara tidak adil. Adapun Thompson (2005) menyebut  pemaafan sebagai upaya untuk menempatkan peristiwa pelanggaran yang dirasakan sedemikian hingga respon seseorang terhadap pelaku, peristiwa, dan akibat dari peristiwa yang dialami diubah dari negatif menjadi netral atau positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun