Mohon tunggu...
Nuriyah Rie
Nuriyah Rie Mohon Tunggu... Freelancer - Literature Faculty

Pencinta senja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebuah Kajian Pragmatik dan Struktural Sastra dalam Drama Satu Babak

10 Januari 2020   19:03 Diperbarui: 10 Januari 2020   19:17 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Analisis Pragmatik

          Analisis Pragmatik dapat berupa analisis bahasa berdasarkan sudut pandang pragmatik,  karena pragmatik mengungkapkan maksud tuturan didalam peristiwa komunikasi. Analisis Pragmatik berupaya menemukan maksud penutur, baik yang di ekspresi secara tersurat maupun yang diungkapkan secara tersirat di balik tuturan. Maksud dan tujuan terutama yang implikatur hanya dapat dikenali melalui penggunaan bahasa secara konkret dengan mempertimbangkan komponen situas tutur (Rustono, 1999:18)

            Dalam Cerpen Lagu Cinta Jeung Sajabana karya Nazarudin Azhar dalam drama satu babak yang di terjemahkan oleh Bpk. Zaky Mubarok mempunyai maksud dan tujuan untuk selalu mengingat kematian Seperti dialog dibawah ini :

              Lelaki tua        : Mih, kira-kira siapa saja yang akan mengantarkan kita kepemakaman, kalau nanti kita sudah waktunya di kubur?

             Wanita  Tua     : ----------------------

              Lelaki tua        : Maksudku selain Kardiman.

            Wanita  Tua     : ya mungkin ada tetangga, lagi pula tak perlu dirancang, kita kan belum tentu mati bersama.

            Lelaki tua        : Iya. Maksudku kalau salah seorang di antara kita mati.

           Wanita  Tua     : Masa tidak ada yang mengurus, Pih. Setidaknya ada Pak RT, ada Pak Ustadz, ada tetangga, ada teman kantor papih dulu... lagi

                                             pula, tak baik memikirkan hal yang begitu, tak ada manfaatnya.

            Lelaki tua        : Terus kalau kita sudah tua, siapa yang akan mendatangi kita selain Kardiman?

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun