Mohon tunggu...
Nurifah Hariani
Nurifah Hariani Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka membaca dan senang berkhayal

Guru di sebuah sekolah swata di kota Malang, sedang belajar menulis untuk mengeluarkan isi kepala, uneg-uneg juga khayalan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Ibu Memberi Nama

19 Januari 2025   19:24 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Abidzar" katanya agak keras.

"Abisar." Ibu mengikuti.

"Kenzo."

"Kenso."

"Reinhard."

"Renhat."

"Abidzar Kenzo Reinhard!"

"Abisar ... keno ... opo mau?

"Kenzo, Mbahyut!  Kenzo! Mbahyut! Kenzo!" Handi mulai emosi jiwa.

Tentu saja bagi Ibu yang termasuk generasi lama yang terlanjur akrab dengan nama-nama njawani seperti Sukarno, Sutijah, Ponirin, Budi, Yuli, melafalkan nama seperti itu termasuk sulit. Saya saja harus berkali-kali memelintir lidah agar pelafalan namanya pas.

Beberapa saat ibu diam. Mengamati wajah bayi dengan seksama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun