Ada jawaban dari seberang sana. Tapi suara cewek.
"Maaf pulsa Anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan. Silahkan ..."
Ah, semprul!
"Yan ... Yan ... Yan ...!"
Masih tak ada jawaban.
Walker kuarahkan ke pintu, mungkin ada orang yang bisa kumintai tolong. Memanggilkan Yanto atau Mak Kinem.
 Pintu terkunci , jendela jjuga.
Oh ya aku sendiri yang meminta Yanto mengunci pintu dan jendela di malam hari. Aku khawatir ada yang masuk tanpa permisi, entah manusia, entah kucing, sedangkan aku susah untuk bangun. Kalau ada apa-apa? Ngeri juga membayangkannya.
"Yan ... Yan ... Yan...!"
Tetap bergeming. Ini panggilan ketiga. Cacing-cacing di perutnya bergoyang semakin ramai apalagi mendengar dangdut koplo dari tetangga.
Kuarahkan walker ke arah dapur.