Mohon tunggu...
nurhidayah rahmawati
nurhidayah rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah guru muda yang masih berusia 26 tahun. Saya sudah memilik satu anak perempuan yang cantik. Saat ini saya mengajar di SDN 2Bawu, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Kesesuaian Materi Buku Teks Pelajaran Matematika SD Kelas V terhadap Strandar Isi

11 Desember 2022   10:33 Diperbarui: 11 Desember 2022   10:43 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode kepustakaan. Zed (2008:3) mengemukakan, "Metode penelitian kepustakaan yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian". Penelitian kepustakaan membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan. Satori dan Komariah (2017:25) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan upaya untuk mendeskripsikan data yang diperoleh dari pengumpulan data yang dipersyaratkan kualitatif dan didasarkan pada analisis data yang sahih. Pengambilan simpulan pada penelitian kualitatif harus memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi berdasarkan ukuran credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai gambaran tentang kondisi tertentu, situasi, ataupun fenomena tertentu (Bungin, 2014:68). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan buku teks pelajaran tersebut secara apa adanya berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang sahih. Metode penelitian kepustakaan dipilih, karena kegiatan penelitian ini berfokus pada koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan, yaitu buku teks pelajaran.

Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dalam penelitian ini digunakan sebagai studi pendahuluan dan untuk mengonfirmasi temuan-temuan penelitian pada pihak terkait. Observasi dalam penelitian ini akan dilakukan menjadi beberapa tahapan yang meliputi (1) observasi deskriptif, penulis melakukan penjelajahan umum dan menyeluruh, melakukan deskripsi terhadap semua yang dilihat, didengar, dan dirasakan; (2) observasi terfokus, observasi dipersempit untuk difokuskan pada aspek-aspek yang diteliti; dan (3) observasi terseleksi, penulis menguraikan fokus yang ditemukan, sehingga datanya lebih rinci (Sugiyono 2016:314-6). Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data penelitian. Penulis melengkapi penelitian ini dengan dokumen berupa foto, data penggunaan buku teks pelajaran matematika, dan buku teks pelajaran Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V karya Sudwiyanto, dkk yang diterbitkan oleh Erlangga pada tahun 2007.

Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, kecukupan referensial, uraian rinci, audit kebergantungan dan audit kepastian (Moleong 2014:327). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan Miles dan Huberman model interaktif. Aktivitas dalam analisis data menurut Miles dan Huberman, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. (Miles dan Huberman 2014:20).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Hasil penelitian berupa temuan-temuan hasil analisis kesesuaian materi buku teks pelajaran Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V karya Sudwiyanto, dkk yang diterbitkan oleh Erlangga pada tahun 2007. Ada beberapa data yang diperoleh pada penelitian ini, di antaranya: (1) analisis kesesuaian materi dengan SK dan KD, (2) analisis kecakupan materi, (3) analisis keakuratan materi, dan (4) analisis ketaatan pada hukum dan perundang-undangan.

Analisis kesesuaian materi dengan SK dan KD bertujuan untuk menelaah kesesuaian materi yang disajikan dalam buku teks pelajaran Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V karya Sudwiyanto, dkk yang diterbitkan oleh Erlangga pada tahun 2007 dengan SK dan KD yang terdapat pada Standar Isi (SI) dan mengelompokkan materi yang ada dalam buku teks pelajaran Matematika tersebut berdasarkan SK Matematika untuk SD kelas V. Berdasarkan kegiatan analisis pada penelitian ini, penulis menemukan ketidaksesuaian materi yang disajikan pada buku teks pelajaran tersebut dengan SK dan KD Matematika SD Kelas V, yaitu (1) pada KD 1.1 dengan sub materi operasi hitung bilangan bulat, terdapat beberapa ketidaksesuaian materi, yakni pada pokok bahasan membaca dan menulis lambang bilangan bulat pada halaman 2, penjumlahan bilangan bulat pada halaman 3, menyelesaikan soal penjumlahan dengan menggunakan sifat asosiatif pada halaman 9, menyelesaikan soal perkalian dengan menggunakan sifat asosiatif pada halaman 10; dan menyelesaikan soal dengan menggunakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan pada halaman 11; (2) KD 5.1. Pada KD 5.1 dengan sub materi mengubah pecahan biasa ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya, terdapat satu ketidaksesuaian materi, yakni pada pokok bahasan mengubah pecahan biasa menjadi desimal pada halaman 103; dan (3) SK 6 Matematika untuk SD Kelas V, yaitu KD 6.5. Pada KD 6.5 dengan sub materi bangun datar dan bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari pada halaman 172.

  • Analisis kecakupan materi bertujuan untuk mendeskripsikan cakupan materi pada buku teks pelajaran terkait perlu ditambah atau sudah cukup. Penulis mengacu pada hasil analisis kesesuaian materi dengan SK dan KD dalam menganalisis cakupan materi buku teks pelajaran tersebut pada kriteria kelengkapan materi, karena aspek yang dinilai memiliki kesamaan. Apabila materi mencakup keseluruhan materi yang sesuai dengan SK dan KD, maka materi tersebut dikatakan lengkap. Berdasarkan hal tersebut, penulis menemukan beberapa KD pada SK 1, 5, dan 6 yang memiliki materi tidak lengkap.
  • Pada SK 1, KD 1.1 sub materi operasi hitung bilangan bulat, ada beberapa materi yang disajikan pada buku teks tersebut tidak sesuai dengan KD atau tidak lengkap, yaitu pada pokok bahasan membaca dan menulis lambang bilangan bulat pada halaman 2, penjumlahan bilangan bulat pada halaman 3, menyelesaikan soal penjumlahan dengan menggunakan sifat asosiatif pada halaman 9, menyelesaikan soal perkalian dengan menggunakan sifat asosiatif pada halaman 10, dan menyelesaikan soal dengan menggunakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan pada halaman 11.  
  • Pada SK 5, KD 5.1 sub materi mengubah pecahan biasa ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya, terdapat materi yang disajikan pada buku teks tersebut tidak sesuai dengan KD atau tidak lengkap, yaitu pada pokok bahasan mengubah pecahan biasa menjadi desimal pada halaman 103. Pada halaman tersebut, yang disajikan tidak sesuai dengan pokok bahasan, yakni bukan mengubah pecahan biasa menjadi desimal, melainkan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa.
  • Pada SK 6, KD 6.5 sub materi bangun datar dan bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari, terdapat materi yang disajikan pada buku teks tersebut tidak sesuai dengan KD, yaitu pada halaman 172. Pada halaman tersebut, materi yang tersaji tidak sesuai dengan tuntutan KD. Pada KD tertulis menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana, namun pada halaman tersebut tidak terdapat penyelesaian masalah. Penulis juga menemukan materi yang tidak memenuhi kriteria penilaian aspek kedalaman materi pada buku teks tersebut, yaitu pada KD 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 2.1, 2.2, 6.2, dan 6.5. Pada KD tersebut, tidak terdapat materi pemecahan masalah yang mendukung pencapaian KD.
  • Analisis keakuratan materi bertujuan untuk menelaah keakuratan materi yang disajikan dalam buku teks pelajaran tersebut. Berdasarkan hal tersebut, penulis menemukan beberapa KD pada SK 1, 2, 3, 5, dan 6 yang memiliki materi tidak akurat. Pada SK 1, KD 1.1 pokok bahasan membaca dan menulis lambang bilangan, terdapat ketidaksesuaian antara deskripsi contoh dan contohnya, tepatnya pada halaman 2. Selain itu, pada latihan 4 sub materi operasi hitung bilangan bulat yang terdapat pada halaman 5, ada ketidakakuratan simbol Matematika, yaitu simbol "sama dengan". Simbol tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan internasional dan tidak seperti pada umumnya. Pada SK 2, KD 2.5 sub materi soal cerita waktu, jarak, dan kecepatan, terdapat ketidakakuratan antara contoh soal dan soal dengan tuntutan KD, tepatnya pada halaman 60. Pada SK 3, KD 3.1 pokok bahasan menghitung luas trapesium dan layang-layang, terdapat ketidakakuratan pada contoh soal halaman 74, yakni tidak sesuai nilai luas layang-layang pada soal dan jawaban. Pada KD 3.2, sub materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan layang-layang pada halaman 77. Pada halaman tersebut, terdapat soal yang membingungkan dan bermakna ganda. Pada SK 5, KD 5.3 pokok bahasan perkalian pecahan terdapat ketidakakuratan konsep pada pecahan, tepatnya pada halaman 120. Pada SK 6 yang perlu diperbaiki aspek keakuratan materinya, yaitu KD 6.1, 6.4, dan 6.5. Pada SK 6, KD 6.1 pokok bahasan sifat-sifat persegi panjang terdapat ketidakakuratan konsep pada sudut persegi panjang dan segitiga, tepatnya pada halaman 143 dan 147. Pada KD 6.4 sub materi simetri, terdapat ketidakakuratan konsep pada simetri lipat persegi panjang, simetri putar persegi, dan simetri putar segitiga sama kaki, tepatnya pada halaman 167, 170 dan 171. Pada KD 6.5 sub materi bangun datar dan bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari, terdapat ketidakakuratan pada materi dan contoh soal serta soal tersebut, karena tidak sesuai dengan tuntutan KD, tepatnya pada halaman 172 dan 173.

Analisis ketaatan pada hukum dan perundang-undangan bertujuan mendeskripsikan ketaatan penulisan materi buku teks pelajaran tersebut pada hukum dan perundang-undangan di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, penulis menemukan beberapa KD yang tidak taat pada hukum dan perundang-undangan, yakni pada SK 2, 5, dan 6. Pada SK 2 halaman 58, KD 2.4 terdapat gambar mobil sedang perjalanan yang tidak disertai sumber. Pada SK 5 halaman 134, KD 5.4 terdapat gambar peta pulau Bali yang tidak disertai sumber. Pada SK 6 halaman 172, 173, dan 174, KD 6.5 terdapat gambar benda yang menyerupai bangun datar dan bangun ruang yang tidak disertai sumber.

 

SIMPULAN

  • Berdasarkan hasil penelitian analisis kesesuaian materi buku teks pelajaran Matematika Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V karya Sudwiyanto, dkk terbitan Erlangga tahun 2007, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
  • Materi pada buku teks pelajaran Matematika tersebut secara keseluruhan sudah sesuai dengan Standar Kompetensi 1, tetapi terdapat beberapa ketidaksesuaian yang ditemukan, yaitu pada KD 1.1 dengan sub materi operasi hitung bilangan bulat pokok bahasan (1) membaca dan menulis lambang bilangan bulat pada halaman 2; (2) penjumlahan bilangan bulat pada halaman 3; (3) menyelesaikan soal penjumlahan dengan menggunakan sifat asosiatif pada halaman 9; (4) menyelesaikan soal perkalian dengan menggunakan sifat asosiatif pada halaman 10; dan (5) menyelesaikan soal dengan menggunakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan pada halaman 11. Terdapat pula materi yang tidak memenuhi kriteria penilaian aspek kedalaman materi pada buku teks pelajaran Matematika tersebut, yaitu pada KD 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4. Pada KD 1.1 terdapat ketidaksesuaian antara deskripsi contoh dan contoh pada pokok bahasan membaca dan menulis lambang bilangan dan pada latihan 4 sub materi operasi hitung bilangan bulat yang terdapat ketidakakuratan simbol Matematika.
  • Materi pada buku teks pelajaran Matematika tersebut, secara keseluruhan sudah sesuai dengan SK 2, namun ada beberapa materi yang tidak memenuhi kriteria penilaian aspek kedalaman materi, yaitu pada KD 2.1 dan 2.2. Terdapat pula ketidakakuratan antara contoh soal dan soal dengan tuntutan KD, yakni pada KD 2.5 sub materi soal cerita waktu, jarak, dan kecepatan. Selain itu, ada pula yang perlu diperbaiki aspek ketaatan pada hukum dan perundang-undangan, yakni KD 2.4 sub materi jarak dan kecepatan yang terdapat gambar mobil sedang perjalanan yang tidak disertai sumber.
  • Materi pada buku teks pelajaran Matematika tersebut, secara keseluruhan sudah sesuai dengan SK 3, namun ada beberapa materi yang perlu diperbaiki aspek keakuratan materinya, yaitu KD 3.1 dan 3.2. Pada KD 3.1 pokok bahasan menghitung luas trapesium dan layang-layang terdapat ketidakakuratan pada contoh soal, sedangkan pada KD 3.2 sub materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan layang-layang terdapat soal yang bermakna ganda.
  • Materi pada buku teks pelajaran Matematika tersebut sudah sesuai dengan SK 4 pada Standar Isi.
  • Materi pada buku teks pelajaran Matematika tersebut, secara keseluruhan sudah sesuai dengan SK 5, namun ada beberapa materi yang belum sesuai, yaitu pada sub materi mengubah pecahan biasa ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya tepatnya pada pokok bahasan mengubah pecahan biasa menjadi desimal pada KD 5.1. Pada SK 5 juga terdapat ketidakakuratan konsep pada pecahan yaitu pada KD 5.3 pokok bahasan perkalian pecahan. Selain itu, terdapat pula gambar peta pulau Bali yang tidak disertai sumber.
  • Materi pada buku teks pelajaran Matematika tersebut, secara keseluruhan sudah sesuai dengan SK 6, namun ada beberapa materi yang belum sesuai, yaitu pada KD 6.5 dengan sub materi bangun datar dan bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari tidak sesuai dengan tuntutan KD. Terdapat materi yang tidak memenuhi kriteria penilaian aspek kedalaman materi, yaitu materi pada KD 6.2 dan 6.5. Selain itu, terdapat pula ketidakakuratan konsep pada sudut persegi panjang dan segitiga pada KD 6.1, ada pula ketidakakuratan konsep pada simetri lipat persegi panjang, simetri putar persegi, dan simetri putar segitiga sama kaki pada KD 6.4 sub materi simetri. Kemudian ada juga yang tidak sesuai dengan tuntutan KD, yakni KD 6.5, terdapat pula gambar benda yang menyerupai bangun datar dan bangun ruang yang tidak disertai sumber.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa buku teks pelajaran Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V karya Sudwiyanto, dkk terbitan Erlangga tahun 2007 sudah sesuai dengan Standar Isi, namun masih perlu diperbaiki dalam beberapa aspek.

UCAPAN TERIMA KASIH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun