Yang perlu dikembangkan dari strategi tersebut adalah adanya pemantauan kemajuan pembiasaan murid membaca Al-Qur`an, progress dalam membaca per-juz dan perkembangan kemajuan belajar melalui metode Iqra. Siswa menjadi biasa membaca Al-qur`an di rumahnya, di masjid maupun di sekolah diniyah.
Tindak lanjut dari asesmen diagnostik ini disesuaikan dengan aspek yang dinilai pada asesmen. Tindak lanjut pembelajaran mencerminkan tindakan yang relevan dengan kondisi setiap murid, akomodatif sekaligus fleksibel, lanjut Gede dalam artikel tersebut. Fungsi tes diagnostik ini adalah mengidentifikasi masalah atau kesulitan belajar yang dialami siswa. Tidak hanya itu asesmen diagnostik juga dapat membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang efisien. Memperoleh informasi yang lengkap tentang siswa (kelebihan, kesulitan belajar) dan membantu merancang baseline untuk asesmen belajar lebih lanjut," imbuh Gede Cahya. Semoga bermanfaat
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI