Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

21 Januari 2023   23:37 Diperbarui: 24 Januari 2023   02:39 3240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca merupakan suatu proses sensoris, membaca dimulai dari melihat. Stimulus masuk lewat indra penglihatan atau mata. Kelemahan penglihatan yang umum diderita anak adalah kekeliruan kesiapan (refractive error), yang berarti tidak lain dari kondisi mata yang tidak terpusat. Kesiapan membaca dimulai dengan mendengarkan. Persiapan auditoris anak dimulai dari rumah dalam bentuk pembinaan kosakata, menyimak efektif dan keterampilan membedakan.

Membaca sebagai proses perkembangan, ini dapat dilihat bahwa kemajuan kemampuan membaca pada umumnya bergerak teratur, anak yang tidak dapat membaca karena belum cukup matang, mereka akan meminta kesabaran guru untuk menanti dia sampai pada tingkat kematangannya. Kesiapan anak didik itu harus dikembangkan pada setiap taraf perkembangan kemampuannya. Oleh karena itu, guru harus betul-betul menyiapkan kesiapan anak tersebut pada taraf sebelumnya. Ada dua hal yang harus diperhatikan guru dalam proses perkembangan membaca anak. Yang pertama adalah guru harus selalu sadar bahwa membaca merupakan sesuatu yang diajarkan dan bukan sesuatu yang terjadi secara insidental, tidak ada seorang anak yang dapat membaca dengan jalan menonton orang lain membaca dan yang kedua membaca bukanlah sesuatu subjek melainkan suatu proses.

Tujuan utama dalam membaca

Tujuan Utama membaca adalah mencari dan memperoleh informasi yang terkandung dalam suatu bacaan. Makna yang terkandung dalam suatu bacaan erat sekali berhubungan dengan maksud dan tujuan dalam membaca. Menurut Anderson (1972: 214) mengemukakan beberapa tujuan penting dalam membaca:

Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta (reading for details or facts);

Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas);

Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita (reading for sequence or organization);

Membaca untuk menyimpulkan (reading for inference);

Membaca untuk mengklasifikasikan (reading for classify);

Membaca menilai, membaca untuk evaluasi (reading for evaluate);

Membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast). 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun