Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

21 Januari 2023   23:37 Diperbarui: 24 Januari 2023   02:39 3240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan media kartu gambar dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam kelas, dari siswa yang tadinya pendiam dan pemalu menjadi lebih berani karena mereka bisa menunjukan cara menyelesaikan soal dengan menggunakan media kartu gambar secara cepat dan mudah. Hal ini sependapat dengan Sri Subarinah (2006:49) yang mengatakan bahwa Kartu Gambar adalah alat yang digunakan sebagai pembawa informasi dan pemberi pesan kepada penerima pesan yang berbentuk persegi panjang yang terbuat dari potongan kertas yang berukuran 4 cm x 6 cm (atau lainnya yang penting kongruen) dan dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan gambar pada masing-masing kartu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2015) media adalah alat atau serana untuk pembawa informasi dari pemberi pesan kepenerima pesan. Informasi di sini berarti materi pelajaran, pemberi pesan adalah guru dan penerima pesan adalah siswa Dengan menggunakan media kartu gambar selama 2 siklus telah menunjukan peningkatan hasil belajar kemampuan Membaca siswa kelas I SDN 12 Pontianak Timur. Ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan membaca dalam pembelajaran pada siklus I dan siklus II.

Hal di atas dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan membaca siswa yang sudah mencapai KKM 65. Dari 31 jumlah siswa kelas I selama penelitian semua hadir. Persentase ketuntasan pada pra siklus yaitu 23%, siklus I yaitu 55% dan siklus II 77% siswa mencapai KKM.

Berdasarkan observasi pada keaktifan siswa masih kurang, hal ini dikarenakan sebagian besar proses pembelajaran masih dikuasai oleh guru dan guru belum sepenuhnya menggunakan media pembelajaran yang ada. Setelah dilakukan tindakan hasilnya mulai terlihat ada peningkatan. Pada siklus I keaktifan siswa mulai terlihat, meskipun yang aktif sebagian besar siswa yang mempunyai keberanian, namun pada siklus II guru merencanakan untuk mengaktifkan siswa yang belum berani, dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengemukakan pendapat, agar siswa lebih aktif dan dapat meningkatkan kepercayaan diri pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus I sampai siklus II dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media kartu gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca pada siswa kelas I SDN 12 Pontianak Timur.

Keterbatasan Penelitian

  • Penelitian ini masih terdapat keterbatasan yaitu instrumen ini hanya divalidasi oleh pembimbing dan tidak divalidasi oleh ahli lain.

 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan media gambar dalam pembelajaran dapat mengatasi kesulitan belajar membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 12 Pontianak Timur dibandingkan dengan pembelajaran yang sebelum menggunakan media gambar. Hal ini dapat diketahui dari rata-rata prestasi belajar siswa yang relatif lebih tinggi bila proses pembelajarannya menggunakan media gambar dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa yang pembelajarannya sebelum menggunakan media gambar. Nilai rata-rata siswa yang pembelajarannya menggunakan media gambar adalah 80,70, sedangkan nilai rata-rata siswa yang pembelajarannya sebelum menggunakan media gambar adalah 74,73. Dengan demikian berdasarkan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 2 siklus tersebut di atas, ternyata hipotesis yang dirumuskan telah terbukti kebenarannya, artinya bahwa ternyata dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat mengatasi kesulitan belajar membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 12 Pontianak Timur Kecamatan Pontianak Timur. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar dapat mengatasi kesulitan belajar membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 12 Pontianak Timur.

  • Saran

Sesuai dengan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian di atas, maka dapat dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut :

  1. Bagi sekolah

Oleh karena penggunaan media gambar dapat mengatasi kesuliltan belajar membaca permulaan siswa kelas I SD, maka seharusnya sekolah sebagai penentu kebijakan untuk menganjurkan para guru kelas rendah, khususnya guru kelas I menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran membaca permulaan. Hal ini dimaksudkan agar prestasi belajar membaca permulaan siswa dapat maksimal, serta mengurangi jumlah siswa yangmengalami kesuliltan belajar membaca permulaan siswa.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun