Mohon tunggu...
Nurhalifah Lifa
Nurhalifah Lifa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Guru

Membaca buku dan makan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Masalah Pembelajaran dengan Cara Menganalisis Karakteristik Peserta Didik di SD

10 Juni 2024   12:48 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:09 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

- Tahap ini siswa berupaya semakin ingin mengenal siapa dirinya dengan membandingkan dirinya dengan teman sebayanya. Jika proses itu tanpa bimbingan, anak akan cenderung sukap beradaptasi dengan lingkungan. Untuk itulah sekolah memiliki tanggung jawab untuk menanggulanginya

Banyak masalah yang terjadi terkait dengan karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran diantaranya ialah, penyampaian materi yang dilakukan oleh pendidik kurang dipahami oleh siswa yang tidak begitu bisa menanngkap seperti siswa lainnya. 

Karena karakteristik siswa diyakini sebagai kemampuan khusus itu mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam mengikuti program. Usia Sekolah Dasar ditandai adanya kesempatan baik untuk belajar . ada beberapa karakteristik anak usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya di tingkat Sekolah Dasar. 

Sebagai guru harus dapat menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan siswanya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya.

Analisis sederhana yang dilakukan oleh guru di sekolah dasar sebelum memulai program pembelajaran sering kali membawa dampat positif dan berpengaruh untuk perkembangan anak.. 

Cara sederhana untuk mengetahui karakteristik siswa sekolah dasar dapat dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan pretes. Cara ini terbukti efektif untuk digunakan dalam mengetahui profil siswa yang akan menempuh pembelajaran di kelas

Menurut (Burhein, 2017) Berdasarkan karakteristik anak usia sekolah dasar yang senang bermain, bergerak, mengelompok, dan praktik langsung. Oleh karena itu, berkaitan dengan aktivitas tersebut disesuaikan dengan pertumbuhan fisiknya dan perkembangan emosional anak. 

Berkaitan dengan konsep tersebut, maka dapat dijabarkan sebagai berikut ini adalah

- Senang bermain

- Karakteristik ini menuntut guru SD untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang bermuatan permainan lebih -- lebih untuk kelas rendah. Guru SD seyogyanya merancang model pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan di dalamnya. Guru hendaknya mengembangkan model pengajaran yang serius tapi santai. Penyusunan jadwal pelajaran hendaknya diselang saling antara mata pelajaran serius seperti IPA, Matematika, dengan pelajaran yang mengandung unsur permainan seperti pendidikan jasmani, atau Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).

- Senang bergerak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun