Mohon tunggu...
Nurhabibah
Nurhabibah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intelektual Palestina Ismail Raji Al Faruqi

12 Juni 2023   09:20 Diperbarui: 12 Juni 2023   09:55 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Aktivitas Sosial

Ismail Raji Al-Faruqi yang berdakwah tanpa kenal lelah Seumur hidup Islam, kepeduliannya terhadap Islam dan orang-orang Seorang muslim memulai dengan komitmen yang kuat terhadap Islam. Faktor: oleh karena itu, aktivitasnya melintasi batas akademik. Dia adalah pemimpin yang berkomitmen untuk pembaharuan dan reformasi reformasi baginya adalah dakwah sebenarnya, alat bundaran nyata dan untuk menerapkan Islam. Kegiatan Al-Faruqi sangat beragam kelompok studi Islam dan partisipasi mereka dalam gerakan Islam yang benar-benar menonjol.4   

Al-Faruqi juga menjadi salah satu penasehat di berbagai universitas di dunia Islam dan merancang programnya studi Islam di berbagai negara seperti India, Pakistan, Malaysia, Libya, Arab Saudi, Mesir, dll. Ismail Raji Al-Faruqi dan istrinya sangat mempengaruhi dunia masyarakat ilmiah luas dan konversi agama. Selama 17 Ramadhan 1406/1986. Fajar dini hari menjelang subuh, tiga orang yang tidak Siapa yang bisa menyelinap ke rumah pasangan Ismail Raji Al-Faruqi dan Lois Lamnya Al-Faruqi Cheltenham, Filadelfia. Keduanya profesor studi Islam di Temple University, yang dibunuh oleh orang tak dikenal dan langsung mati. Ismail Raji Al-Faruqi ditusuk dan dipotong lebih dari tiga belas kali. Dua dari mereka setelah itu dia segera mati hatinya. menyukai Lamnyaga, ditikam delapan kali, keduanya di antaranya dari dadanya. Baik penjelajah maupun pemikir pemimpin tak kenal lelah dalam berdakwah, ekspansi Beasiswa Dunia Islam. Mereka yang berpartisipasi Pemakaman Al-Faruqi pada hari Jumat di bulan Ramadhan, palsu satu komunitas di dunia berasal dari Asia Eropa, Afrika, Amerika, hitam dan putih, semuanya hanyut dalam doa keduanya5.

2. Aktivitas Politik

Semasa hidupnya, Al-Faruqi juga aktif dalam gerakan Islam dan keagamaan dari istrinya, Dr. Louis. Kemudian ia mendirikan kelompok-kelompok studi Islam seperti Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA), American Academy Religion (AAR), mendirikan Perhimpunan Ilmuwan Sosial Islam (Asosiasi Ilmuwan Sosial Islam - AMSS), Islam Society of North America (ISNA) menerbitkan jurnal Amerika Islamic Journal of Social Sciences (AJISS) dan lain-lain monumental, mendirikan Sekolah Tinggi Pemikiran Islam (La Institut Pemikiran Islam Internasional (IIIT). Dia juga sering mengundang para pemimpin muda Muslim untuk menjadi tutor berpartisipasi dalam gerakan Islam. Juga Ismail Raji Al-Faruqi adalah seorang konsultan di beberapa universitas di dunia Islam dan berkontribusi pada perencanaan studi Islam di Pakistan, India dan Afrika Selatan, Malaysia, Libya Arab Saudi, Mesir dan tempat-tempat terpencil Universitas Negeri Mindanao, Filipina dan Universitas Islam Kum, Teheran6.

Pemikiran Dan Karya karya Al Faruqi

1. Pemikiran Ismail Raji Al Faruqi

Ismail Raji Al-Faruqi adalah seorang tokoh Intelektual yang sangat produktif dalam karya penulisannya. Pemikiran AlFaruqi banyak mengemukakan gagasan serta pemikiran yang berhubungan dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh umat Islam. Diantaranya pemikiran Al-Faruqi yaitu:

a. Pemikiran Tentang Pendidikan

Menurut Al-Faruq, umat Islam kini berada di dalam keadaan lemah Resesi dari hari ini adalah Islam adalah zaman kemunduran. kondisi yang sehingga berkontribusi pada ketidaktahuan. di dalam Buta huruf, kebodohan di kalangan umat Islam, dan takhayul. Hasilnya adalah kemerosotan moral (dekadensi). moralitas) dan mengubah referensi moralitas dari apa yang tidak Islam. Sehingga, kondisi ini menimbulkan pertimbangan dualisme dalam sistem pendidikan dan kehidupan Islam. Menurut Al-Faruq, sebagai efek “mual”. Muslim bertemu seperti bangsa-bangsa di tangga hasil akhirnya mengarah pada dualisme dalam sistem Pendidikan Islam dan Kehidupan Manusia. Sebagai prasyarat untuk menghilangkan dualisme dan pada saat yang sama menemukan jalan jauh dari "penyakit" yang dihadapi orang, maka ilmu asimilasi informasi harus dijaga agar seimbang monoteisme dan ajaran Islam.7 

b. Pemikiran Tentang Tauhid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun