Mohon tunggu...
Andi Nur Fitri
Andi Nur Fitri Mohon Tunggu... Konsultan - Karyawan swasta

Ibu dua orang anak, bekerja di sekretariat Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Komisariat Wilayah VI (APEKSI Komwil VI)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak-anak Pemenang Kehidupan

31 Maret 2019   11:07 Diperbarui: 31 Maret 2019   11:21 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah sebenarnya sudah memberikan jaminan pendidikan bagi semua warga negara melalui UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Permendiknas no 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inkulusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

UU no 20 tahun 2009 adalah respon Pemerintah terhadap persoalan pendidikan yang adil dan setara. Setidaknya ada beberapa alasan mengapa Pemerintah mewajibkan semua sekolah, baik negeri maupun swasta untuk menerima para ABK. 

Bagi mereka yang berkebutuhan khusus dapat berbaur langsung dengan non ABK lainnya, mengembangkan sosialisasi mereka, menumbuhkan kepercayaan diri, juga melatih komunikasi mereka secara lebih tepat.

Bagi mereka yang tidak berkebutuhan khusus, tentu saja  dapat melatih mengembangkan perasaan empati, menumbuhkan sikap saling menghormati dalam perbedaan, meningkatkan proteksi dalam berteman dan berkawan, serta mensyukuri semua situasi dan kondisi masing-masing. 

Dalam al-Quran surah at-Tiin (95); 4, Allah SWT menyebutkan bahwa Laqad khalaqna al-insaana fii ahsani taqwiim. Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baiknya bentuk, ayat ini memberikan pengertian bahwa dengan segala keagungan-Nya tidak ada yang tidak sempurna dalam ciptaan Tuhan. Semua manusia adalah kreasi terbaik dari Allah SWT. 

Begitu pula mereka yang berstatus berkebutuhan khusus. Kita hanya perlu mengubah cara pandang, mempelajari lebih jauh serta memberikan ruang yang sama luasnya untuk mengembangkan potensi masing-masing.

Nah, dalam mengembangkan potensi itulah, saya bukan memandang kecil persoalan nilai-nilai, tetapi jauh lebih penting untuk mengembangkan karakter pribadi mereka dengan menggandeng potensi terbaik anak-anak kita. Karena ke depan, tantangan kehidupan menjadi semakin kompleks dan dinamis. 

Orang tua, para guru, dan sistem pendidikan sebaiknya telah mengintegrasikan karakter-karakter kemandirian, percaya diri, toleransi, peduli sosial, sebagai nilai yang harus ditanamkan sejak dini.

Memberi Ruang

Beragam tipe berkebutuhan khusus anak-anak kita adalah anugrah dari Allah SWT. Betapa dari keadaan tersebut, kita dituntut untuk belajar mengembangkan potensi unik mereka. Inilah yang terjadi pada Nayla ketika mengikuti lomba-lomba.

Setiap tanggal 21 Maret diperingati sebagai hari Down Syndrome sedunia. Nayla mengikuti lomba mewarnai untuk memeriahkan hari tersebut di tahun ini. Di sebuah lapangan besar telah duduk anak-anak, dengan berbagai tipe berkebutuhakn khusus yang ikut lomba mewarnai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun