Mohon tunggu...
Nur Farida
Nur Farida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Berada di posisi mahasiswa semester 7, semakin tertarik dengan ekonomi apalagi tentang keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Inklusi Keuangan: Jalan Tol Menuju Krisis Keuangan?

3 November 2024   21:14 Diperbarui: 3 November 2024   21:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menciptakan inklusi keuangan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan pendekatan yang holistik, inklusi keuangan dapat berfungsi sebagai jalan menuju kesejahteraan yang berkelanjutan, bukan sebagai jalan tol menuju krisis keuangan.

Dalam menghadapi tantangan ini, masyarakat harus diberdayakan untuk menjadi lebih cerdas secara finansial. Hanya dengan demikian, Indonesia dapat memastikan bahwa inklusi keuangan yang dicita-citakan dapat terwujud dengan baik, membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa menciptakan risiko yang dapat merugikan masa depan ekonomi negara

Saran dan Kebijakan

Untuk memastikan inklusi keuangan tidak berujung pada krisis keuangan, pemerintah dan OJK harus mengimplementasikan kebijakan yang komprehensif. Ini termasuk pengembangan program edukasi keuangan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, penguatan regulasi lembaga keuangan untuk melindungi nasabah, dan dorongan untuk menciptakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, investasi dalam infrastruktur digital dan kemitraan antara sektor publik dan swasta akan meningkatkan akses dan inovasi dalam layanan keuangan. Diperlukan pula pengawasan independen untuk memantau praktik inklusi keuangan, serta evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas program yang dilaksanakan. Dengan langkah-langkah tersebut, inklusi keuangan dapat berfungsi sebagai jalan tol menuju kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Referensi 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2023). Laporan Statistik Perbankan.
Bank Indonesia. (2022). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun