Mohon tunggu...
NUR FAISAL H
NUR FAISAL H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nur Faisal Hamzah seorang yang memiliki hobi membaca dan menulis suatu karya entah itu puisi atau sajak bahkan novel sedang ku kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Takdir Chapter 3

12 September 2022   00:40 Diperbarui: 12 September 2022   00:51 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"iya bintang, semoga kamu bisa melampaui keterbatasan, ya sudah sana istirahat besok pasti ada jam kuliahkan?" 

"iya bu, aku tidur duluan ya, selamat malam". 

Selama 1 bulan bintang menghilang dari muka bumi, slametpun tak kuasa memperlihatkan kecantikannya, rawi pun selalu ditutupi awan dan malam tak pernah penuh dengan bintang kembali. Indriana merasakan jika ia terlalu jahat dengan pria jangkung itu ia mengabarinya menaruh beberapa pesan singkat.

"hallo, tama? Kamu kemana"

"kamu jangan seperti anak kecil"

"ayo kita mulai dengan pertemanan"

Pesannya hanya terbalas centang 1 ia khawatir dengan Bintang kemudian bertanya dengan teman sekamarnya.

"man, kamu iman kan? Temannya tama?"

"iya aku iman, tapi siapa tama itu?" ia kebingungan sambil menggaruk kepala.

"Bintang Pratama, aku memanggilnya tama, ia telah tak ada kabar selama 1 bulan apa ia masih ada di pondok?" ana dengan raut wajar gelisah.

"oh bintang, ia sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa di Kalimantan, dan juga ia telah mengganti nomor teleponnya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun