Mohon tunggu...
NUR FAISAL H
NUR FAISAL H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nur Faisal Hamzah seorang yang memiliki hobi membaca dan menulis suatu karya entah itu puisi atau sajak bahkan novel sedang ku kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Takdir Chapter 3

12 September 2022   00:40 Diperbarui: 12 September 2022   00:51 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bintang terbang ke angkasa melewati cakrawala sekitarnya hanyalah awan dan udara yang membuat pria itu terlelap dalam gemerlapnya malam hingga ia mendarat disambut oleh para remaja yang telah menunggu dikoridor bandara. Ia menaiki motor ke rumah yang telah disiapkan bertemu dengan orang tua yang sudah menginjak usia senja tapi raganya masih seperti anak muda penuh dengan gairah. Namanya ibu rini umurnya 65 tahun adalah ibu dari pak bahrul anam dosen yang membimbing bintang, lalu ia menceritakan tentang anaknya yang sangat bandel hingga bisa menjadi lulusan terbaik di salah satu universitas negeri ternama, bintang mengagumi pak bahrul dan membuat semangat untuk mengikuti kegiatan besok pagi. 

Esoknya ia berangkat sebagai delegasi kampusnya ia sedikit gerogi namun ibu rini menemaninya dan menyemangati. 

"jangan gugup nak, kamu bisa ingat lampiaskan semua keresahanmu dan ekspresi kan apa kamu rasakan dan jangan lupa berdoa terlebih dahulu" memegang tangan bintang yang dingin itu. 

"terima kasih aku akan menunjukkan sebuah seni yang akan menjadi masterpiece yang akan menggemparkan jagat raya" jawabnya sambil mengepalkan tangannya. 

Lalu nama sang pria itu terpanggil untuk maju dan menunjukan puisi yang ia bawa, para peserta dan panitia menangis mendengarkan puisi yang ia lantunkan dengan ritme dan sajak yang sangat menyentuh hati hingga seraya bersorak dan bertepuk tangan dengan sebuah karya yang bukan main untuk didengar. Selang beberapa waktu pengumuman juara akan diumumkan pada hari jumat 28 september 2021. 

Kalimantan sepertinya sama seperti rumahnya di jakarta memang ramai tapi tidak membuatnya merasa sedih malahan ia nyaman di tempat yang baru saja ia singgahi, pada pagi hari ia berangkat ke kampus untuk melakukan program pertukaran bintang sebagai mahasiswa luar menjelaskan tentang apa saja yang ia ketahui di jurusan yang ia arungi itu, ternyata perbedaan kurikulum yang membuat bintang sedikit lebih dulu mempelajari ilmu filsafat dan juga informatika bisnis. Setelah mempersembahkan pengetahuan bapak dosen menawarkan untuk membantunya mengajar di beberapa kelas karena keterbatasan waktu menjadikan bintang terlalu sibuk dengan urusan di kampus barunya. 

Siang yang panas, bumi sepertinya sedang merengek kepanasan karena betapa tidak baru kali ini merasakan suhu yang tak pernah ia rasa, kemudian mampir ke warung kopi dengan memesan secangkir teh dingin untuk menghilangkan rasa dahaga ada seorang wanita yang pernah ia lihat di instagram, wanita itu sedang membaca buku dari Galang Permana berjudul Manusia Setengah dewa, dan bintang sangat tahu betul isi buku itu yang menceritakan tentang kehidupan seorang anak kecil yang selalu merasakan ketidakadilan oleh negaranya penuh dengan orang - orang oligarki. Ia mencoba menyapanya dengan pembahasan buku itu. 

"siang, sepertinya kamu seorang selebgram?" menyapanya dan agak sedikit menggoda. 

"kayanya kamu salah lihat orang deh" kaku dan tidak memperdulikan bintang. 

"aku tahu buku yang kamu baca itu" 

"iya, tapi sepertinya kamu sok tahu" wanita itu membalasnya cuek. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun