Mohon tunggu...
NUR FAISAL H
NUR FAISAL H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nur Faisal Hamzah seorang yang memiliki hobi membaca dan menulis suatu karya entah itu puisi atau sajak bahkan novel sedang ku kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Takdir

6 September 2022   10:00 Diperbarui: 6 September 2022   10:04 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Iya bu, hati - hati dijalan"

Ibunda pulang membawa tangisan itu yang tak tertahan seperti melihat anaknya pergi dipanggil tuhan, wajar saja jika ia sesedih itu karena bintang adalah anak semata wayangnya makanya ia sangat sayang dengannya, kemudian pria itu membereskan barang bawaannya dan lanjut untuk mencuci badanku, dan bersiap untuk sholat jumat.

Setelah sholat disiang yang amat mendidihkan tulang, perut bergejolak sepertinya cacing - cacing didalam perut sudah mulai memasang banner di depan gerbang lambung, ia membeli nasi rames khas Banyumas serta temannya tempe mendoan yang cocok sebagai pelengkap.

Malam hari terlihat banyak orang yang berpakaian seperti santri yang hendak mengaji, dan tiba-tiba ada lelaki yang tinggi datang memberikan kabar bahwa besok bintang harus pindah ke asrama yang ada di seberang jalan itu. 

"assalamualaikum, mas bintang, ibu nyai memberi pesan bahwa esok hari kamu bisa pindah ke asrama yang ada di seberang jalan" 

"Waalaikumsalam, iya mas sekitar jam berapa saya harus berkemas barang? "

"setelah subuh bisa langsung berkemas" 

"baik, mas terimakasih"

"sama - sama" 

Karena mengingat banyak mahasiswa yang akan mendarat di sini, wajahnya terlihat senang karena tak harus bermukim ditempat yang disebut dengan TPU itu lagi.

Fajar telah tiba, baskara pun sudah berada di kumparan cakrawala, ia mulai berkemas dan membawa tas kesana lalu, ia mendapatkan kamar yang menurutnya terlalu kecil, kepala memikirkan tentang sebuah opini yang membuat berpikir berulang kali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun