Mohon tunggu...
Nur Elsa Ayu Aprilia
Nur Elsa Ayu Aprilia Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar Nulis

it is what it is

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Urgensi Motivasi dalam Upaya Menumbuhkan Minat Berwirausaha Mahasiswa

2 Agustus 2022   20:22 Diperbarui: 15 April 2024   01:43 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Minat berwirausaha dapat didefinisikan sebagai minat dalam diri individu untuk mewujudkan usaha dengan kreativitas dan inovasi tanpa paksaan dari orang lain. 

Minat berwirausaha perlu dikembangkan di kalangan mahasiswa karena berwirausaha mempunyai banyak manfaat, diantaranya meningkatkan kapasitas tenaga kerja. 

Dengan meningkatkan kapasitas tenaga kerja diharapkan bisa  mengurangi dampak  pengangguran  dan dapat meningkatkan pendapatan  masyarakat. 

Minat berwirausaha merupakan   ketertarikan   dan kecenderungan dalam diri individu untuk membuat suatu usaha, mengatur, mengorganisir hingga berani menanggung resiko dan mengembangkan usaha yang diusahakannya sendiri. 

Dengan itu, minat berwirausaha berarti bahwa munculnya suatu aktivitas bisnis bisa berasal dari keinginan seseorang untuk berwirausaha. Kewirausahaan mempunyai banyak pengertian mulai dari definisi yang sempit hingga yang lebih luas. 

Kewirausahaan adalah suatu hal yang dapat dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang mempunyai jiwa kewirausahaan akan mempunyai potensi menjadi pengusaha, akan tetapi hal ini bukan menjadi landasan untuk menjadi pengusaha. 

Ciri-ciri seseorang yang mempunyai jiwa wirausaha yaitu memiliki kemampuan memimpin, kemandirian, kerjasama dalam tim, kreativitas serta inovasi, dan keberaniannya dalam menghadapi dan mengambil resiko mengenai keputusan yang dibuat yang melandasi kegiatan yang dilakukan. 

Mahasiswa sebagai generasi muda harus ditumbuhkan semangatnya dalam berwirausaha, difasilitasi serta dimobilisasi untuk menjadi wirausahawan muda yang baik. 

Mahasiswa seharusnya juga perlu diberikan pengetahuan, wawasan, pengalaman nyata serta pendampingan dari mentor-mentor bisnis berpengalaman. Dengan demikian, mahasiswa yang sudah mempunyai semangat akademik yang tinggi akan menjadi penggerak perubahan bagi kehidupan masyarakat dan bernegara.

Berwirausaha berarti ketertarikan pada suatu hal atau kegiatan tanpa adanya paksaan. Sedangkan minat  pada  dasarnya ialah penerimaan akan sesuatu hubungan diri sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat dan dekat hubungan tersebut maka semakin besar minat yang dimiliki. 

Berwirausaha merupakan kemampuan untuk mengelola suatu kegiatan usaha yang mempunyai kemampuan dalam menggunakan  sumber daya finansial, bahan mentah dan tenaga kerja sebagai upaya untuk menciptakan sesuatu yang baru. 

Saat ini sudah banyak dilakukan cara untuk memupuk jiwa kewirausahaan pada mahasiswa, yang paling utama dengan merubah mindset setiap mahasiswa apabila kelak setelah kuliah selesai, mereka akan terjun ke dunia usaha (M. Trihudiyatmanto, 2019). 

Semakin maju suatu negara, semakin terdidik penduduknya dan semakin banyak pengangguran, maka semakin penting juga dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih maksimal jika didukung oleh pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja karena kapasitas kemampuan pemerintah sangat terbatas. 

Saat ini kita dihadapkan pada kenyataan bahwa wirausahawan Indonesia masih sedikit dan jumlahnya tidak bisa disebut besar, sehingga upaya pengembangan wirausaha di Indonesia merupakan suatu hal yang penting bagi keberhasilan pembangunan nasional. 

(Endang Tri Wahyuni, 2008) Minat berwirausaha harus dikembangkan di masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa, karena dengan demikian akan memberikan banyak manfaat, antara lain; 1) meningkatkan kapasitas angkatan kerja meningkatkan pendapatan masyarakat; 

2) meningkatkan produktivitas masyarakat; 3) meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja; 4) penciptaan teknologi baru dan penciptaan produk dan layanan baru; 5) mendorong inovasi sebagai upaya menciptakan sesuatu yang baru.

1. Urgensi Motivasi Dalam Berwirausaha

Pada mulanya, menumbuhkan minat berwirausaha merupakan hal yang mudah, yang pada pelaksanaannya kesemuanya diperlukan dorongan dari dalam diri sendiri atau dari motivasi lingkungan sekitar. 

Motivasi yang berasal dari lingkungan dapat berupa pengenalan berwirausaha dengan memperkenalkan artikel tentang kewirausahaan yang berisi mengenai pengalaman sukses berwirausaha sebelumnya, cara mengelola usaha dan strategi apa saja yang perlu dilakukan dan mahasiswa juga harus mampu memperkuat literasi kewirausahaan sebagai upaya mendukung kreativitas dalam berwirausaha. 

(Amadea dan Riana, 2020) menyatakan bahwa motivasi yang berasal dalam diri seseorang, lingkungan serta keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha. 

Dari penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa motivasi bisa meningkatkan minat berwirausaha karena adanya dorongan yang kuat, sikap dan perilaku wirausaha serta dapat menganalisis peluang usaha, dengan demikian dapat lebih kreatif yang kesemuanya akan menumbuhkembangkan minat karena adanya kemauan yang kuat untuk berprestasi sebagai upaya mencapai tujuan dan kebutuhan hidup yang berorientasi pada masa depan.

 Adapun perlu dikembangkannya metode pembelajaran kewirausahaan yang membuat diri seseorang mampu beradaptasi (soft skill), maupun keterampilan (live skill) di lingkungan usaha yang dapat memperkuat minat berwirausaha sebagai pilihan karir yang dijanjikan.

2. Minat Berwirausaha

Merasa senang setelah melakukan sesuatu dan melakukannya terus menerus bisa disebut minat. Menurut (Shaleh dan Wahab, 2004) dalam Slameto (2013) minat merupakan rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau kegiatan, tanpa ada yang menyuruh bisa disebut minat. 

Minat merupakan keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu tanpa paksaan dan timbul atas dasar kemauan sendiri. Sedangkan menurut  Crow and Crow dalam penelitian (Djaali, 2013) mengatakan bahwa minat berkaitan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Wirausaha adalah penggerak perubahan, inovasi dan kemajuan ekonomi yang dapat dipengaruhi oleh wirausahawan.                       

Sedangkan wirausahawan adalah orang-orang yang kreatif, dinamis, dan inovatif yang berani mengambil resiko dan berani menghadapi segala tantangan melalui kreativitas dan kekuatan kemauan untuk mencapai kesuksesan (Frinces, 2011). 

Berdasarkan pengertian minat dan kewirausahaan tersebut, minat berwirausaha adalah minat seseorang untuk berwirausaha yang muncul karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kondisi sosial dan sebagainya.

 (Ramadhani dan Nurnida, 2017), mengungkapkan keinginan, minat, dan kemauan untuk berusaha keras memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa takut akan risiko yang akan terjadi, dan memiliki kemauan yang kuat untuk belajar dari kegagalan. (Fu'adi, dkk., 2009), juga mengatakan     bahwa. 

Minat berwirausaha adalah  keinginan, minat dan kemauan untuk bekerja keras atau memiliki kemauan yang kuat untuk mandiri atau berusaha memenuhi kebutuhannya tanpa takut dengan resiko yang akan dihadapi. 

Dari beberapa penelitan tersebut, maka dapat diketahui bahwa minat berwirausaha adalah keinginan, minat, dan keinginan untuk bekerja keras dan mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa  takut akan resiko yang akan terjadi, dan belajar dari kegagalan yang dialami. Selain itu, minat berwirausaha berarti keinginan untuk mengembangkan potensi diri tanpa takut gagal dan selalu berusaha untuk maju dan pantang menyerah.

Adapun berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkembangkan minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, yaitu; 

1) dalam proses pembelajaran dicantumkan mata kuliah kewirausahaan dalam kurikulum setiap program studi di perguruan tinggi; 

2) pengembangan Program Belajar Bekerja Terpadu yaitu program pendidikan yang memadukan belajar dan bekerja seperti karyawan dalam dunia, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir; 

3) kerjasama dengan UMKM; 

4) pendirian Koperasi Mahasiswa; serta 5) pelaksanaan kerja sampingan mahasiswa baik sesuai dengan bidang ilmunya atau sesuai dengan  bakat dan hobinya.

Referensi:

Amadea, P. T., dan Riana, I. G. (2020). Pengaruh Motivasi Berwirausaha, Pengendalian Diri, dan Lingkungan Keluarga

Terhadap Niat Berwirausaha. E- Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(4).

Djaali. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarta, Bumi Aksara.

Frinces, Z. H. (2011). Be An Entrepreneur (Jadilah Seorang Wirausaha): Kajian Strategis Pengembangan Kewirausahaan. Yogyakarta, Graha Ilmu.

Fuadi, I. F.,  Budiarso,  dan  E., Murdani. (2009). Hubungan Minat Berwirausaha Dengan Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa Kelas XII Teknik Otomotif 

M. Trihudiyatmanto. (2019). Membangun Minat Berwirausaha Mahasiswa Dengan Pengaruh Faktor E- Commerce,   Pengetahuan Kewirausahaan dan Gender. Jurnal PPKM, 6(2): 93-103.

Ramadhani, N. T. dan Nurnida, I. (2017). Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal Ecodemica, 1(1): 89-97.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta, PT Rineka Cipta.

Wahyuni, Endang Tri. (2008). Upaya Menumbuhkembangkan Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Akmenika Upy, 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun