Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saya Memang Ganteng

23 November 2010   09:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Harum Ning Tyas”
“Apa arti nama itu?”

Aku sudah dapat menebak dia akan bertanya tentang arti namaku. Dia mungkin orang yang ke seribu yang bertanya tentang namaku.

“Hati yang wangi pak”
“Kata siapa?”
“Kata bapak saya”
“Bagaimana kalau salah?”

Idih, 20 tahun aku menyandang arti namaku dengan bangga dan sekarang ada seorang yang ingin merusaknya. Aku tidak akan biarkan ini. dia sudah bermain-main diwilayah harga diri.

“Saya tidak peduli pak. Karena itu adalah arti yang ingin dimaksud oleh bapak saya.”

Dia tertawa. Seluruh kelas seperti bingung melihatnya tertawa.

“baiklah, itu soal tata bahasa saja. Buat saya, arti namamu adalah harum di hati. Dan namamu sudah bisa menjelaskan banyak hal. Kamu suka membatin hal-hal yang kamu pikirkan. Kamu selalu sibuk dengan dirimu. Karena baru kali ini ada hati yang harum. Seperti apa hati yang harum itu?”

Aku diam. Dia benar. Dia bisa menebak hatiku.

“Sudahlah, lupakan soal arti nama. Katakan pada saya, apa yang kamu batin?”
“Bapak ganteng.”

Ringan dan keluar begitu saja. Entah mengapa tiba-tiba aku merasa tidak punya masalah lagi untuk mengatakan apa yang ada dalam hatiku. Dan wajah ganteng itu terlihat memerah, salah tingkah. Tangan kirinya mengelus kepala belakangnya dan tangan kanannya membenahi frame hitam tipis kacamatanya.

“Itu yang membuat anda tersenyum?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun