Dilampirkan juga hasil investigasi untuk memperkuat esensi surat.
Surat peringatan kedua diberikan lagi pada 27 Januari 2007 untuk menginstuksikan China agar membuat investigasi sendiri dan menghukum pihak-pihak yang bertangggungjawab terhadap rantai perdagangan dan penjarahan organ paksa di negaranya, termasuk pada kasus hukuman eksekusi dan kaitannya tentang etnis Falun Gong.
Akhirnya Prihal hal ini pada 19 Maret 2007 Pemerintah China menjawab keberatan dengan tuduhan yang diberikan PBB pada surat pertama, dengan menyangkal bahwa keterangan yang dilaporkan Kilgour dan Matas atas pernyataan Profesor Shi Bingyi tidak pernah ia buat dan semuanya murni telah dipalsukan. Cina juga menyangkal bahwa hasil statistik kesehatan yang ada disusun berdasarkan gangguan kesehatan dan data transplantasi organ tidak sesuai dengan berbagai jenis perawatan yang diberikan di Cina. Tetapi China tidak memberikan respon pada surat kedua.
Parlemen Eropapun mengambil langkah untuk melakukan jajak pendapat pada KTT Uni  Eropa-China pada september 2006 untuk membahas kasus pembantaian ini.  Hingga pada 1 desember parlemen HAM Eropa melakukan jajak pendapat terbuka dengan China dan David Matas diundang sebagai saksi.
Kenverensi Madrid tahun 2010 yang dilakukan WHO menggelar debat terbuka untuk kasus "Donasi dan Transplantasi Organ" tetapi masi menuai penyangkalan dipihak China
Media Massa pun juga ikut terlibat untuk ,bertindak dan mengungkap apa yang telah dilakukan China untuk mendapatkan kebenaran asal muasal organ tersebut. Hingga penayangan Film Human Harvesting tahun 2015 oleh stasiun TV SBS milik Australia yang mengangkat tpoik penjarahan organ yang terjadi di China  dalam rangka menyadarkan masyarakat internasional untuk peka terhadap kasus pelanggaran HAM yang telah dilakukan China.
Menanggapi pembantaian yang telah terjadi di China Parlemen Kanada menyatakan kprihatinan dan menyusun RUU Human Tissue Amandement (Trafficking in Human Organs) untuk menindak pelanggar hukum tentang perdagangan organ di Kanada.
Pada intinya Perdagangan Organ di China yang diduga telah memberantas berbagai etnis dan kelompok keagamaan tertentu seperti apa yang terjadi pada penganut aliran Falun Gong di China  telah menarik perhatian dunia tetapi sayangnya percobaan penanganan dan pemberian sanksi terhadap pelanggran ini kepada pihak yang bertanggung jawab saya rasa masih sangat sangat lembek, dari kasus ini hasil akhir yang saya baca dari sumber hanya menghasilkan "Komitmen China untuk menghentikan penggunaan tahanan sebagai donor organ yang ditandatangani pada tahun 2007" yang mana berdampak pada negara-negara didunia untuk membentuk peraturan terkait transplantasi dan perdagangan organnya masing-masing.
Tindakan yang dilakukan China adalah agar menarik minat masyarakat untuk memberikan donor sukarela yang biasanya berlatar belakang dari masyarakat dengan masalah ekonomi untuk komitmen cina terkait pengambilan organ tahanan berlaku hingga tahun 2012 saja karena dinilai tidak efektif dan  ditambah tuntutan permintaan donor organ yang sangat besar akhirnya berlaku kembali hihngga dituntut dibentuknya sistem yang menangani masalah bank organ Nasional yang berfungsi untuk mendistribusikan orang-orang yang ingin mendonorkan organnya secara sukarela yang dibentuk pemerintah untuk memenuhi kebutuhan organ di China. Hingga saat ini Saya belum mendapatkan sumber lagi terkait penanganan dan pemberian sanksi  terhadap pihak yang terkait pada pemberantasan etnis yang terjadi pada Falun Gong, Tibetan Budhist, Muslim Uighur.
Ironisnya, dimana kemerdekaan sebuah negara haruslah memberikan kemakmuran pada seluruh rakyatnya jaminan dan rasa aman untuk hidup rakyat pada kelompok etnis tertentu malah diperlakukan dan dijadikan bahan perjual belian yang sangat tidak manusiawi untuk kepentingan segelintir kelompok mayoritas di sebuah negara malah terjadi di China. Rasa aman nyaman dan jaminan kesehatan yang diberikan malah mengedepankan warga negara asing demi mendapatkan pundi pundi keuntungan lebih besar dan mengorbankan organ rakyat sendiri.
Miris, Kemajuan dan teknologi ilmu pengetahuan medis transplantasi di China yang hadir pada hari ini menyadarkan saya bahwa proses pembentukan dan keberhasilan yang mutakhir ini didapat dari pengorbanan jutaan jiwa manusia yang dijadikan objek percobaan yang keberhasilannya diperdagangkan. Hasil yang dituai china menjadikan China sebagai tempat objek Wisata Organ, kebutuhan akan pendonor organ memang sangat dibutuhkan melihat kondisi saat ini tetapi dimana rasa kemanusiaanmu?