Mohon tunggu...
Nur Annida M
Nur Annida M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Polemik Perdagangan Organ Manusia di China

15 Maret 2019   13:23 Diperbarui: 15 Maret 2019   13:48 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Falun Gong adalah aliran spiritual baru di China yang dipercaya dapat membawa manfaat positif dikehidupan melaui metode gerakannya dan pengampunan menggantikan kemarahan, tenang menggantikan kecemasan frustasi dan keserakahan menjadi jalan bagi batin yang bertahan dalam situasi paling menentang. Pada awalnya aliran ini mendapat dukungan pemerintah namun perkembangannya yang sangat pesat pada 1990an mencapai 70-100 Juta penganut dianggap sebagai sebuah ancaman dimana jumlah yang fantastis ini mengalahkan jumlah keanggotaan PKC.

4. Metode Eksekusi Hukuman Mati di China 1996

Perubahan metode eksekusi menggunakan suntik mati dari tembakan mati dianggap dapat menekan biaya pengeluaran pemerintah dan juga menuai indikasi lainnya selain lebih terjangkau dan efisien penggunaan metode suntik mati pun dapat menghindarkan tahanan dari kerusakan organ. Indikasi perubahan kebijakan eksekusi ini dipengaruhi oleh arus kepentingan perdagangan organ yang semakin berkembang. lalu bagaimana pada praktiknya?

Berjaannya reformasi pelayanan kesehatan juga terjadi peningkatan pos tahanan poitik begitu pula kasus eksekusi mati yang dilakukan penyeewengan yang terjadi dimana tahanan eksekusi yang harusnya ditemukan utuh kini telah dikremasi, penyiksaan, kerja paksa pun terus terjadi pada tahanan hingga pengecekan kesehatan organ yang harus mereka lakukan tanpa tahu tujuan pengecekan menjadi aksi yang sangat mengerikan.

5. Organ's on Demand (2000)

Adalah program khusus rancangan pemerintah untuk menangani transplantasi organ dimana menjadikan industri transplantasi organ sebagai sebuah program nasional yang disubsidi oeh negara. Program ini melatih para tenaga medis untuk mampu melakukan transpantasi dengan waktu 15---30 menit yang memungkinkan untuk melakukan operasi tanpa anastesi dimana program ini ebih dari 11.000 organ setiap tahunnya diambi dari tahanan faun gong tanpa anastesi. Armed Police Genral Hospita di Beijing menyebutkan Keuntungan transplantasi organ ini dialokasikan kedalam berbagai aktivitas negara terutama daam institusi militer, dari 16.070.000 Yuan keuntungan yang didapat dari transplantasi organ 13.570.000 Yuan diantaranya digunakan untuk kepentingan militer.

Lalu bagaimana Kondisi Rezim Internasional meihat pembantaian dan pelanggaran HAM yang terjadi pada kelompok etnis atau agama tertentu dan eksploitasi organsebagai komoditas yang diperdagangkan dan menjadi sebuah indrustri penopang perekonomian di China?

Berangkat dari Investigasi yang dilakukan David Matas dan David Kaigouryang dirangkum dalam laporan yang berjudu "Bloody Harvest : Organ Harvesting of Falun Gong Practitoners in China" menjadi laporan rinci yang dilakukan di angsung di China yang dipublikasikan tahun 2006 menyadarkan dan membuka mata dunia akan peanggaran HAM yang dilakukan di China untuk menuntut China menghentikan praktik perdagangan organ di negaranya.

Hingga pada 11 Agustus 2006, PBB mengeluarkan surat peringatan pertama kepada China yang menuntut untuk menjelaskan tuduhan terkait penjarahan organ yakni :

1. China harus mampu menjelaskan darimana sumber donor transplantasi yang dapat diidentifikasi angka-angkanya, merujuk pernyataan Shi Bingyi terkait laporan Kilgour dan Matas.

2. China harus mampu menjelaskan keterkaitan, pejabat pemerintah, pengadilan , militer dan rumah sakit di cina dalam perdagangan Organ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun