Tentunya seorang anak yang dididik dengan baik oleh orangnya,terutama pendidikan agama dia punya akhlak  etika didalam menyampaikan sesuatu.
Ada dua point yang saya mau jelaskan  didalam ayat ini.
1.Pentingnya dialog setiap saat diperlukan antara anak dan orang tua.
2.Metode tentang kepasrahan seorang hamba yang punya motivasi kuat untuk datang kepada Allah SWT.
Alhamdulillah tentang perlunya diskusi antara anak dan orang tua sudah saya jelaskan diatas.
Point kedua tentang ilmu pasrah yang harus saya jelaskan kepada ikhwan dan akhwat.
Ayat diatas ada redaksi yang berbunyi " . " Falammaa  aslamaa.
Kata aslamaa ditujukan untuk Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.
Arti " Aslamaa  " yang sebenarnya ialah ketika Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS berserah secara total baik,hati,jiwa bahkan seluruh anggota tubuhnya diserahkan kepada Allah SWT yang ada hanya ucapan " Inna shalaatii wanusukii wamahyaya wamamaatii lillahi Robbil alamin. "
Doa ini yang kita baca diawal iftitah merupakan bentuk kepasrahan kita secara total memberikan semua anggota tubuh kita dari ujung kaki sampai ujung rambut kepadaNya.
Otak kita harus mengikuti nurani kita, bukan sebaliknya seperti kebanyakan orang yang mengaku beriman, berakidah.