Mohon tunggu...
Nur AliHamidi
Nur AliHamidi Mohon Tunggu... Guru - sebagai guru ngaji

sebagai murid yang selalu ingin belajar dan ingin makin mengenal Dia

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tujuan Ibadah Qurban

30 Juni 2022   06:27 Diperbarui: 30 Juni 2022   06:33 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Tujuan Ibadah Qurban

Alquran menceritakan tentang Perintah kurban didalam surat As-Shoffat ayat 102.

  . .

Artinya.Maka tatkala anak itu sampai ( pada umur sanggup  ) berusaha bersama sama Ibrahim, Ibrahim berkata: " Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu ? ia menjawab,"Hai bapakku kerjakan apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapat ku termasuk orang orang yang sabar".

Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas  pelipisnya

( nyatalah kesabaran keduanya  ).

Ketika Nabi Ibrahim AS,menceritakan peristiwa mimpinya itu kepada anaknya Ismail AS,disanalah terjadinya dialog antara anak dan orang tua. Kita menyadari, betapa mereka berdialog dengan penuh kasih sayang

"Hai anak aku ayah mendapat perintah dari Allah SWT melalui mimpiku agar aku menyembelih mu,bagaimana pendapat mu? "

Ismail AS menjawab dengan tenang," ayah jalankan perintah Allah SWT, mudah mudahan ayah termasuk orang yang sabar".

Luar biasa pendidikan yang diberikan oleh Nabi Ibrahim kepada anaknya Ismail AS.

Di ayat ini kita diajarkan oleh yang Maha Kuasa didalam melakukan sesuatu keputusan tidak bisa otoriter,harus dialog dulu, musyawarah dulu,walaupun dengan anak.

Orang tua tidak bisa seenaknya sendiri membuat sesuatu keputusan,apalagi keputusan yang sangat sensitif ataupun yang sangat urgent.

Karena anak juga punya hak untuk memberikan sesuatu keputusan yang terbaik buat kepentingan keluarga.

Apalagi kalau anak itu sudah dewasa dan mempunyai pendidikan yang tinggi, cerdas dan bijaksana.

Disaat ini ada sebagian orang tua yang mengabaikan pendapat atau masukan yang bagus dari anaknya.

Kenapa begitu?

Karena banyak orang yang mengaku sebagai orang Islam, tapi jauh dari Alquran,jauh dari orang yang sholih dan tidak pernah mau minta tuntunan, bimbingan kepada ulama.

Mereka terlalu disibukkan dengan kehidupan dunia yang sifatnya sementara.

Hati, pikiran mereka terhijab dari cahaya kebenaran yang datangnya dari Allah SWT.

Dari hasil diskusi yang dilakukan oleh seorang anak yang taat kepada Allah dan orang tua yang luar biasa bijaksananya,ini merupakan pendidikan bagi kita semua untuk meneladani sosok Nabi Ibrahim dan Ismail AS.

Rumah tangga bisa harmonis, dinamis, kreatif,inovatif kalau orang tua selalu mengajak anaknya diskusi seperti teman.

Beri anak kebebasan untuk berpendapat walaupun pendapatnya itu salah.

Tentunya seorang anak yang dididik dengan baik oleh orangnya,terutama pendidikan agama dia punya akhlak  etika didalam menyampaikan sesuatu.

Ada dua point yang saya mau jelaskan  didalam ayat ini.

1.Pentingnya dialog setiap saat diperlukan antara anak dan orang tua.

2.Metode tentang kepasrahan seorang hamba yang punya motivasi kuat untuk datang kepada Allah SWT.

Alhamdulillah tentang perlunya diskusi antara anak dan orang tua sudah saya jelaskan diatas.

Point kedua tentang ilmu pasrah yang harus saya jelaskan kepada ikhwan dan akhwat.

Ayat diatas ada redaksi yang berbunyi " . " Falammaa  aslamaa.

Kata aslamaa ditujukan untuk Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.

Arti " Aslamaa  " yang sebenarnya ialah ketika Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS berserah secara total baik,hati,jiwa bahkan seluruh anggota tubuhnya diserahkan kepada Allah SWT yang ada hanya ucapan " Inna shalaatii wanusukii wamahyaya wamamaatii lillahi Robbil alamin. "

Doa ini yang kita baca diawal iftitah merupakan bentuk kepasrahan kita secara total memberikan semua anggota tubuh kita dari ujung kaki sampai ujung rambut kepadaNya.

Otak kita harus mengikuti nurani kita, bukan sebaliknya seperti kebanyakan orang yang mengaku beriman, berakidah.

Karena iman itu di " Qolbu  " bukan diotak.

Kenapa ada orang yang mengatakan aku beriman,akan tetapi otaknya eror,mudah depresi.?

Karena iman yang seharusnya dihatinya,akan tetapi di letakkan di otak.

Rasulullah menerima wahyu lewat hatinya,sahabat, para awliya dan orang orang yang beriman menerima ilham dengan qolbunya.

Seperti yang Allah SWT firmankan dalam surat Assyamsi ayat 8.

Artinya.Maka Allah ilhamkan kepada jiwa itu,kejahatan dan ketakwaan.

Karena hanya hati orang orang yang beriman lagi lembut yang mampu menerima amanah Allah yang sangat berat itu.

Ini yang Allah SWT jelaskan dalam surat Almuzammil ayat 4.

.

Artinya. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu  perkataan yang berat.

Otak manusia tidak akan pernah mampu menerima wahyu dan ilham Allah SWT,kecuali qolbu yang lembut.

Jadi alam semesta beserta isinya sudah pasrah kepada Allah SWT, termasuk aliran darah kita yang mengalir dari ujung kaki sampai ke kepala kita membawa nutrisi, oksigen tidak ada campur tangan kita sebagai manusia yang mengaku pinter, hebat, kuat.

Coba sekali lagi kita amati detak jantung kita,turun naik nafas kita,kedip mata kita apa ada campur tangan kita?

Inilah pasrah yang sebenarnya yang sudah dicontohkan oleh para Nabi Nabi,sahabat, Ulama, awliya dan orang yang benar-benar beriman bukan iman,imanan.

Terakhir perintah kurban adalah untuk menjalin silaturahmi orang orang yang punya uang dengan orang orang miskin, agar mereka merasakan kasih sayang kita dan mereka merasakan kepedulian orang orang yang kaya kepada mereka.

Islam menghendaki agar ibadah yang berdimensi spiritual bisa melahirkan rasa sosial. Seperti ibadah shalat yang harus melahirkan semangat amar makruf nahi mungkar. Puasa harus melahirkan rasa empati terhadap yang miskin. Sholat dan zakat adalah dua kosa kata yang selalu bergandeng bersama, tak bisa dipisahkan.

Dari sinilah munculnya kata " hablun minannas  " .

Masih banyak lagi manfaat dari berkurban di hari raya idul adha,di tulisan ini saya hanya menjelaskan 2 point yang menurut saya sangat penting untuk dijelaskan.

Semoga tulisan ini bisa mengetuk hati kita yang mampu untuk berkurban.

.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun