Orang tua tidak bisa seenaknya sendiri membuat sesuatu keputusan,apalagi keputusan yang sangat sensitif ataupun yang sangat urgent.
Karena anak juga punya hak untuk memberikan sesuatu keputusan yang terbaik buat kepentingan keluarga.
Apalagi kalau anak itu sudah dewasa dan mempunyai pendidikan yang tinggi, cerdas dan bijaksana.
Disaat ini ada sebagian orang tua yang mengabaikan pendapat atau masukan yang bagus dari anaknya.
Kenapa begitu?
Karena banyak orang yang mengaku sebagai orang Islam, tapi jauh dari Alquran,jauh dari orang yang sholih dan tidak pernah mau minta tuntunan, bimbingan kepada ulama.
Mereka terlalu disibukkan dengan kehidupan dunia yang sifatnya sementara.
Hati, pikiran mereka terhijab dari cahaya kebenaran yang datangnya dari Allah SWT.
Dari hasil diskusi yang dilakukan oleh seorang anak yang taat kepada Allah dan orang tua yang luar biasa bijaksananya,ini merupakan pendidikan bagi kita semua untuk meneladani sosok Nabi Ibrahim dan Ismail AS.
Rumah tangga bisa harmonis, dinamis, kreatif,inovatif kalau orang tua selalu mengajak anaknya diskusi seperti teman.
Beri anak kebebasan untuk berpendapat walaupun pendapatnya itu salah.