Mohon tunggu...
Nuraini Mastura
Nuraini Mastura Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Suka baca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Rumah Nene

7 September 2024   09:54 Diperbarui: 7 September 2024   10:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, dia bukan warga asli desa itu," ucap Pak Awang ketika aku menanyakan perihal wanita bernama Bulan itu. Melihatku yang terdiam, ia meneruskan dengan sambil lalu. "Dia datang dari luar. "

 

Datang dari luar?

 

Sungguh aneh. Terlahir di desa yang konon dikatakan terkutuk itu, sudah sewajarnya bila menerima nasib dikucilkan oleh dunia. Tetapi seorang pendatang dari luar, lain cerita. Aku tak bisa membayangkan alasan apa yang ia miliki kalau bukan karena melarikan diri dari entah apa.

 

Selama beberapa minggu menetap di sana, aku sepenuhnya menyadari bahwa kelangsungan desa itu tak mungkin bisa bertahan tanpa kedatangan orang-orang baru. Terutama anak-anak mudanya.

 

Yang hilang mesti berganti.

 

Rumah Nene itu, kusadari, merupakan tempat menyeleksi jiwa-jiwa pendatang baru. Aku tahu energi Nada terlalu lemah. Tubuhnya sudah ambruk menanggapi aura gelap dari desa itu sejak hari pertama. Sementara tindak-tanduk Yoga yang terlampau gegabah langsung tertolak. Sedikitpun ia tak menghormati ranah asing yang dipijaknya. Auranya terus bertumbukan dengan Rendi sehingga rasanya mustahil keduanya bisa bernaung di tempat yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun