Mohon tunggu...
Nuraga Kita
Nuraga Kita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis adalah seni untuk mengekalkan diri

Suatu ruang untuk berbagi kisah, Cerita dan cinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gelas Kaca

12 Januari 2023   21:52 Diperbarui: 12 Januari 2023   22:01 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar gelas kaca via Pixabay 

Aku tidak mengelak, karena itu memang benar adanya. Aku tidak paham,entah kesialan apa yang selalu ku dapat sehingga semua barang yang ku pegang akan hancur, terutama gelas kaca.

"Bersihkan itu, ibu mau lanjut memasak."Ibu pergi dengan wajah kesalnya. Aku tidak tega melihat itu, ibu hanya selalu memarahiku sebentar kemudian pergi dengan kekesalannya. Aku tau itu, karena ini bukan yang pertama kalinya.

Aku berjongkok dan membersihkan kekacauan yang ku buat dengan tanganku, tidak menggunakan sapu tangan atau menyapunya saja, karena aku suka saat.....

Darah menetes ke lantai.

Rasanya sakit, tapi menyenangkan di satu waktu. Anggap saja ini hukuman untukku yang selalu membuat ibu kesal.

Entah sudah berapa banyak barang kaca yang aku hancurkan dengan tanganku, dan sebanyak itu pula aku sengaja melukai tanganku. Tentu saja tanpa sepengetahuan ibu.

Aku selalu mengatakan pada ibu." Tangan Anna tidak sengaja tergores."

Dan ibu selalu menjawab, "pakai sarung tangan Anna."

Setelah beres, aku mendengar suara ibu yang menyuruhku untuk makan. Aku menyembunyikan tangan kiri ku yang tadi terluka ke saku jaket yang tengah ku pakai. Ibu tidak boleh tau aku luka, atau nanti dia akan tambah marah.

"Anna ,ayo makan!" 

"Iya Bu." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun