Ponsel berbunyi lagi, aku bersihkan darah yang menempel di tangan dengan tisu. Dengan cepat aku raih ponsel menerima panggilan masuk.
"Wi, assalamualaikum," satu suara yang aku kenal di ujung telepon, Mira.
"Waalaikumsalam. Ya, ada apa, Ra?" jawabku sambil menyandarkan lagi kepala di pinggir tempat tidur.
"Aku di rumah sakit, Wi," jawab Mira.
"Lhaa, siapa yang sakit?"
"Aku, Wi. Jatuh dari tangga."
"Lhaa, kok bisa, Ra?"
"Entahlah, kayaknya aku ngelamun, tau-tau udah jatoh aja."
"Emang kamu ngapain?"
"Aku benerin genteng, Wi. Pas turun, satu anak tangga kayaknya kelewat gak keinjek, jatuh deh. Hehhee, dasar, lagi sial aku, Wi."
"Ya Allah, Ra. Kenapa gak nyuruh orang aja, sih?"