Mohon tunggu...
Nuraeni Resa
Nuraeni Resa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Hello i'm Eni and i'm a student. Fyi i like art things even though i can't make art. I like to sing, i've also joined the choir group at my University. To be honest, i'm not good enough at writing and this is the first time i'm going to write, so happy reading :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Toxic Parenting yang Berpengaruh pada Tumbuh Kembang Anak

18 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 18 Januari 2022   09:48 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kibrispdr.org/dwn/50/gambar-orang-sedang-berkomunikasi.jpg

Jika diantara kamu pernah atau sedang mengalami konflik dalam hubungan toxic parents, berikut adalah langkah-langkah untuk kamu menghadapi masalah tersebut.

1. Hindari selalu menuruti keinginan orang tua jika itu tidak sejalan

Orangtua sering kali ikut campur dengan masa depan anaknya. Hal itu membuat anak terpaksa mengikuti jalan yang dipilih orangtuanya karena diyakini sebagai jalan yang tepat. Namun, jika keputusan orangtua tidak sejalan dengan anak, kamu tidak harus mengikuti mereka.

2. Mengembangkan opini pribadi

Ketika berpendapat, kamu merasa goyah saat mendengar pendapat lain yang lebih kuat. Sekarang mulai kembangkan opini kamu di depan orang lain atau orang tua. Coba untuk membalas pendapat lain yang berbeda dengan mengaitkan situasi saat itu.

3. Berhenti untuk mengkritik diri sendiri

Kamu dapat merubah perilaku itu dengan menyadari suara-suara negatif di kepala kamu. Lalu tulis pikiran positif untuk menggantikannya. Misalnya dari kalimat "saya memang bodoh, beda dengan mereka yang pintar" menjadi "saya pintar dan dapat mengalahkan mereka".

4. Konsultasikan jika masalahmu terlalu berat

Berada dalam lingkungan toxic parents memang sangat menjengkelkan. Jika kamu merasa sangat berat menghadapi semua yang terjadi, maka berkonsultasilah pada psikolog atau ahli yang kamu inginkan.

5. Mencari dukungan

Memiliki dukungan yang tulus akan membuat hidupmu lebih bermakna, tidak ada kata sia-sia dalam perjuangan yang telah kamu lakukan. Meskipun kedua orang tuamu tidak mendukung, masih ada orang lain yang masih peduli dengan kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun