Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa? Ada 9 Provinsi Baru di Jawa

11 Februari 2022   12:00 Diperbarui: 18 Juli 2022   14:51 3113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Positif ketika kita melihat dari sudut pandang, bahwasannya saat ini banyak talenta muda yang memiliki pemikiran luar biasa. Sayang sekali, kalau pemikiran mereka tidak dipergunakan dengan maksimal.

Sedangkan bisa menjadi negatif jika banyaknya pemimpin baru ini digunakan oleh banyak partai politik untuk berebut kekuasaan tersebut. Efek sampingnya akan muncul berita-berita yang biasanya berisi ujaran kebencian untuk saling menjatuhkan lawan.

3. Menguasai suatu Wilayah

Alasan ketiga ini sebenarnya berkaitan erat dengan alasan kedua. Bagaimanapun tidak bisa dipungkiri, banyak sekali di negeri ini orang-orang yang ingin menduduki tahta.

Bisa jadi adanya provinsi baru diajukan oleh orang -orang yang ingin menguasai wilayah tersebut. Dimana mereka mungkin sudah punya cukup nama di daerah tersebut, tetapi belum bisa mengumpulkan suara di daerah lain yang masih satu provinsi.

Saya hanya takut, jikalau provinsi-provinsi baru tersebut akan menjelma untuk menciptakan kerajaan-kerajaan baru yang nantinya akan lebih merugikan masyarakat.

4. Kekecewaan terhadap Kinerja Pemimpin Saat Ini

Hal ini juga bisa menjadi alasan bagi sebagian orang. Mereka yang kecewa terhadap kinerja Pimpinan daerah saat ini, tetapi belum bisa mengumpulkan suara untuk menjadikannya pimpinan daerah tersebut.

5. Pemecahan rakyat

Alasan kelima ini adalah alasan yang paling saya takutkan. Karena bisa jadi yang menggaung-gaungkan adanya provinsi baru adalah pihak luar yang ingin memecah belah masyarakat.

Dengan semakin banyaknya provinsi akan banyak tercipta pemimpin-pemimpin baru, peraturan-peraturan baru, lembaga-lembaga baru, kelompok-kelompon baru, dan lain sebagainya.

Selain itu, biasanya akan muncul rasa kebersamaan akibat satu daerah (baca: provinsi) yang akan diimbangi rasa kebencian antardaerah.

Harapan Saya (baca: Rakyat)

Alasan-alasan di atas hanya terlintas di pikiran saya saja. Hal itu semata-mata murni dari pikiran saya. Bukan karena saya seorang ahli. Saya hanya ingin menyuarakan hati sebagai rakyat pulau Jawa.

Dibanding dengan adanya provinsi baru, saya lebih berharap adanya pembenahan saja di lembaga pemerintahan. Karena tidak selalu yang baru itu akan lebih bagus daripada yang lama. Pembenahan bisa dilakukan dari mulai pendataan kondisi penduduk yang menurut saya masih jauh dari kata akurat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun