Saya pernah menemukan salah satu ceramah dari ustadz Zoe Marmita yang kebetulan membahas mengenai orang tua begini ucap beliau ‘‘maafin orang tuamu kalau memang orang tuamu tidak sesuai dengan ekspetasi yang kamu bayangkan. Supaya kamu gampang dimaafkan sama anakmu, maafin kesalahan dan kekurangan yang pernah terjadi pada hidupmu dimasa kecilmu, dengan memori yang mungkin tidak baik pernah kamu peroleh di waktu kecilmu , mungkin bapakmu pernah begini, mungkin ibumu pernah begini. MAAFIN MAAFIN. Maaf kualitas hidup itu terletak ketika kita sudah sanggup memaafkan dan tidak ada orang yang paling berhak kita maaafkan kecuali dua yang paling penting, yang paling merujuk kepada prioritas yaitu orang tua kita dan pasangan hidup kita. Supaya tidak ada lagi sebuah nama, yang kita ingat dengan kebencian dan kepedihan didalam hati kita, karna hati kita terlalu berat untuk menyimpan nama yang sepanjang hidup kita memberikan kebencian itu dan ironisnya kalo nama orang itu adalah nama orang tua kita’’.
‘‘Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas [tanggungan] Allah’’
Assyuara:40
KESIMPULAN
Tidak ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya, tidak ada orang tua yang tidak berusaha yang terbaik untuk anaknya dan semua orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anak-anaknya. Kesiapan diri yang baik pasti akan menurun kan masa depan yang baik pula untuk anaknya di masa depan. Ibu memang sekolah pertama bagi anak-anaknya tapi seorang ayah adalah kepala sekolah bagi anak-anaknya. Semua orang pernah berbuat salah mau itu orang tua atau seorang anak. Berbakti kepada orang tua adalah hukum wajib bagi setiap anak. Kunci kesuksesan seorang anak terletak pada keridhaan Allah dan keridhaan orang tua, begitupun sebaliknya. Banyak Allah SWT terangkan dalam Al-Quran dan Rasulullah sebagai teladan yang paling mulia.
DAFTAR PUSTAKA
Asso, Hasan Abdul Rahman. “Perlindungan Anak Dalam Islam (Al-Quran Dan Hadist).” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 4, no. 2 (2017): 219–230.
Budi Heriyanto, Agus Sarifuddin, Herman, Ali Maulida, Abdul Jabar. “Metode Rasulullah Dalam Mendidik Anak ; Studi Hadist Sammillah Wakul Biyaminik Wa Mimma Yaalik (Ucapkan Bismillah Dan Makan Menggunakan Tangan Kanan Dan Memakan Makanan Yang Ada Disekitar).” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 03 (2022): 789.
DARMIAH. “AKHLAK ANAK TERHADAP KEDUA ORANG TUA” (n.d.): 117–127.
Harneli, Irfan Saputra, and Dedi Prayoga. “Birrul Walidain Menurut Perspektif Hadis.” Al-Manar: Jurnal Kajian Alquran dan Hadis 9, no. 2 (2023): 105–115.
KOMAR, ITANG. “AHWALUNAA - Jurnal Hukum Keluarga I Vol. 1 No. 1, Juni 2022 | 9” 1, no. 1 (2022): 9–19.