Mohon tunggu...
Nur Amelia
Nur Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Suka makan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ketidaksiapan Diri Seseorang dalam Menjalankan Peran Orangtua dan Kewajiban bagi Seorang Anak untuk Selalu Berbakti kepada Orang Tua

16 Mei 2024   08:04 Diperbarui: 16 Mei 2024   08:13 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Dengan pendekatan

Pendekatan yang dimaksud disini adalah penanaman nilai dengan penanaman nilai membantu anak untuk menyadari dan mengidentifikasi nilai-nilai pada pribadi mereka serta nilai-nilai yang ada pada orang lain, juga membantu anak untuk mampu berkomunikasi secara terbuka dan jujur terhadap orang lain, sehingga mampu berfikir rasional dan kesadaran emosional. Metode pendekatan dalam mendidik dapat diimplementasikan dalam bentuk teknik, cara, maupun strategi

3. Dengan memberikan bimbingan, teguran, dan arahan

Rasulullah SAW bersabda: “Perintahkan anak-anakmu melaksanakan sholat sedang mereka berusia tujuh tahun dan pukul lahh mereka karena tinggal sholat sedang mereka berusia 10 tahun dan pisahkan antara mereka di tempat tidurnya.” (H.R Abu Daud). Karna seorang anak pada usia lima sampai sepuluh tahun memiliki daya ingat yang sangat bagus.

4. Memberikan teladan dan tuntunan

5. Mendidik anak dengan rasa cinta

Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka (H.R. Al-Bukhari no. 16).

     Sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam Al-Quran surat Al-Imran yang mengajarkan tentang perintah untuk berlemah lembut 

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ 

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya (Q.S. Ali Imran:159).

     Orang tua juga alangkah lebih baiknya memberikan pendidikan kepada anak agar mereka menyadari bahwa mereka juga memiliki hak-hak tertentu dalam kehidupannya, disamping kewajiban, yang harus dihormati, dilaksanakan, dan dilindungi. Terdapat juga dalam salah satu hadist nabi yang menunjukkan bahwa Rasulullah berupaya memperkuat dan memberdayakan anak sejak dini. Hadist tersebut antara lain sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun