3.1 Best Practice Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggunting

NUR LAILI WARDIANA

Tanggal

12 Nopember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan teman sejawat di TK Dharma Wanita 2 kapi terkait kemampuan  motorik halus anak yaitu diperoleh dari 15 anak kelompok B terdapat 9 anak kesulitan dalam mengkoordinasikan mata dengan tangan. latar belakang penyebab masalah yaitu:

• Media yang digunakan kurang variatif.
• Kurangnya stimulus yang diberikan guru terkait tahapan motorik halus anak.
• Menggunakan pola yang belum sesuai tahapan anak.

Untuk itu perlu adanya inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak yaitu melalui kegiatan mengguting sesuai pola yang disesuaikan kemampuan anak.

Praktik ini penting dibagikan karena :

• Kegiatan menggunting dengan pola anak lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
• Kegiatan mengunting pola yang dilakukan di sekolah sebelumnya hanya menggunakan LKA ataupun buku tulis dengan pola yang rumit sehingga membuat anak tidak tertarik.
• Penggunaan benda konkret dan penayangan video pada penyampaian materi pembelajaran sehingga anak dapat belajar secara langsung dan lebih bermakna.
• 
  

Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu :

• Melakukan diskusi dengan teman sejawat, dosen dan guru pamong mengenai RPP yang dibuat agar lebih baik.
• Menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak sehingga dapat meningkatkan minat anak.
• Membuat media yang bervariatif untuk menarik minat belajar anak.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,