Mohon tunggu...
Muza Ziya
Muza Ziya Mohon Tunggu... Wiraswasta - ZEE

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar dan Pendidikan

19 Februari 2021   13:39 Diperbarui: 19 Februari 2021   13:50 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

c.Daya ingat artinya, pada dasarnya dalam proses belajar murid harus terlibat secara langsung dengan aktif, sehingga mereka akan ingat lebih lama semua konsep yang ada yakni dengan cara murid melakukan pendekatan membina sendi kehafaman mereka.

d.Kemahiran sosial artinya, dalam proses belajar kemahiran sosial diperoleh apabila seorang murid berinteraksi dengan guru dan rekan dalam membina pengetahuan baru.

*Kekurangan Teori Konstruktivisme :

a.Kadang guru tidak memperhatikan muridnya secara keseluruhan misalkan guru tidak pernah memberi kesempatan pada peserta didiknya

 

untuk menyelesaikan suatu masalah atau berdiskusi sehingga peserta didik hanya mendapat pembelajaran yang itu-itu saja, jadi pola pikir peserta didik tidak berkembang

b.Kadang guru hanya memberi penjelasan saja saat pembelajaran sehingga peserta didik dituntut untuk hanya memahami saja tanpa terlibat secara langsung dalam mengaplikasikan sebuah situasi baru.

c.Membahas tentang sifat seorang guru, guru seharusnya tidak berperan sebagai orang yang kaku dan harus ditakuti, guru seharusnya berperan sebagai teman bagi peserta didiknya sehingga peserta didik dapat beriteraksi dengan baik dalam membina pengetahuan baru.

d.Apabila peserta didik tidak dilibatkan dalam pembelajaran praktik maka daya ingat dan pengetahuan peserta didik tidak akan berkembang dengan baik, dan apabila diberi materi baru pasti materi sebelumnya akan dilupakan.

4.Teori Pembelajaran Humanistik

Teori pembelajaran humanistik adalah belajar bukan sekadar pengembangan kualitas kognitif saja, melainkan sebuah proses yang terjadi dalam diri individu yang melibatkan seluruh bagian yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam aliran ini, siswa harus mempunyai kemampuan mengarahkan sendiri perilakunya dalam belajar, apa yang akan dipelajari, sampai tingkatan mana, kapan, dan bagaimana mereka belajar, sekaligus memotivasi diri sendiri, bukan hanya sekadar menjadi penerima pasif dalam belajar. Pendekatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun