Hal yang sama berlaku untuk anak-anak.si kecil perlu sadar akan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya serta memahami bahwa setiap orang tinggal bersebelahan.Anjurkan anak kita untuk  keluar rumah dan sering bertemu orang lain.ini akan membantunya  belajar  bersosialisasi. Bagi sebagian anak, transisi ini mungkin tidak mudah.kiita akan  malu dan takut.Itu sebabnya kamu perlu memberi tahu dia bahwa kamu ada di sisinya dan akan selalu bersamanya agar dia tidak  takut.
5. Emosi
  Mengelola emosi adalah hal yang penting dan tidak boleh diabaikan karena hal ini mempersiapkan anak kita untuk menghadapi kehidupan.manajemen emosi diperlukan agar si kecil mampu berempati terhadap orang lain dan berempati pada segala situasi.Misalnya, jika teman kita  terjatuh,  sebaiknya kita membantunya daripada menertawakannya. Contoh-contoh dari kehidupan sehari-hari diberikan untuk meningkatkan emosi dan mengajarkan cara menghadapinya.jika anak kecil Anda marah, berarti ia sedang merasakan sesuatu.Â
Seorang ibu dapat bertanya kepada putranya mengapa ia marah dan mengatakan kepadanya bahwa ia dapat marah  tanpa menyakiti dirinya sendiri atau orang lain.peran orang tua  sangat penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak.hal ini dapat dicapai melalui pola makan bergizi, stimulasi, tidur yang cukup, dan peningkatan komunikasi.dalam beberapa kasus, keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan mungkin terjadi, namun tidak perlu terlalu khawatir.kitaterus mengupayakan perawatan terbaik bagi anak Anda dengan berkonsultasi ke dokter jika diperlukan.
Para ahli mengatakan bahwa untuk menunjang tumbuh kembang anak,kita perlu memahami beberapa aspek perkembangan anak usia dini, antara lain:Pengembangan nilai agama dan moral, nilai jasmani dan atletik, nilai kognitif, nilai kebahasaan, nilai sosio-emosional, dan nilai seni.
 ADAPUN 6 ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI.
 1.Mengembangkan Nilai-Nilai Keagamaan dan Moral
  Aspek perkembangan yang pertama dan terpenting untuk diajarkan kepada anak Anda adalah nilai-nilai agama dan moral.Fokusnya adalah pada penyampaian nilai-nilai fundamental, norma-norma yang berlaku, dan kesadaran.Sikecil perlu mengenal agama dan mengamalkan ibadah agar ia bisa lebih memahami arah dan tujuannya di usia muda.
 Selain itu, mempelajari agama dan akhlak juga banyak memberikan manfaat dan mengajarkan perilaku yang baik, seperti menolong orang lain, jujur dan santun, menghormati orang yang lebih tua, dan toleransi terhadap pemeluk agama yang berbeda, hal ini dapat Anda tanamkan pada diri anak Anda.kami berharap si kecil tumbuh dengan kesadaran yang tepat dan benar.Oleh karena itu, orang tua berperan penting untuk memulai hal ini sejak dini.
 2. Perkembangan Fisik Motorik
  Sesuai dengan namanya, aspek fisik motorik mencakup segala sesuatu yang berhubungan langsung  dengan perkembangan fisik pada masa kanak-kanak.perkembangan fisik dan perilaku keselamatan.ini termasuk berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sesuai untuk anak pada usia yang sama.