Mohon tunggu...
Nur Rahma Dana
Nur Rahma Dana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang belajar

Bismillah yakin perjuangan sampai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Etika Membaca Al-Qur'an

19 November 2021   07:02 Diperbarui: 19 November 2021   08:26 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Dalam keadaan suci

    Orang yang membaca Al-Qur'an hendaknya suci dari Hadas, baik Hadas besar (dengan mandi) maupun Hadas kecil (dengan berwudhu).

2. Mulai dengan Istiazah 

     Membaca Al-Qur'an sebaiknya dimulai dengan membaca lafal Istiazah,yaitu A'uzu billahi minasysyaitanir-rojim 'Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk'. Apabila membaca ayat-ayat Al-Qur'an dimulai dari awal surah maka setelah membaca Istiazah lalu membaca basmalah, baru membaca ayat-ayat itu. Apabila tidak diawali surah,cukup Membaca Istiazah. Namun, khusus untuk surah at-taubah, walaupun dibaca mulai dari ayat pertama, tetap tidak perlu membaca basmalah, cukup dengan membaca Istiazah.

3.  Tartil dan menjaga Kaidah Tajwid

      Tartil adalah membaca  Al-Qur'an dengan jelas, yaitu sesuai kaidah tajwid yang benar.

4. Membaguskan Suara 

     Membaca Al-Qur'an hendaknya dengan bacaan yang jelas, makharijul huruf yang tepat, dan tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid.

5. Suara pelan atau keras 

     Rasulullah Saw. Membaca Al-Qur'an tergantung situasi dan kondisi. Beliau terkadang membaca Al-Qur'an dengan pelan, terkadang juga membacanya dengan keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun